Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Akankah Denmark Open 2023, Jadi Ajang Kegagalan Lanjutan?

Foto : istimewa

ginting

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Besok akan dimulai kejuaraan Denmark Open 2023. Banyak pemain bulu tangkis Indonesia turun di turnamen BWF Tour 750 ini. Pertanyaannya, akankah ini menjadi area kegagalan lanjutan para pebulu tangkis Indonesia? Gagal dan gagal terus menghantui. Masyarakat Indonesia terus disuguhi kekalahan sehingga sudah apatis akan kemampuan para pemain bulu tangkis nasional.

Minggu sore waktu Odense, atau sekitar tiga jam setelah pemain-pemain tiba di Denmark langsung latihan. Latihan persiapan untuk menghadapi turnamen Denmark Open 2023 itu berlangsung selama 60 menit dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky.

"Kami tiba sekitar pukul 13.00 di Odense dan mendapat jadwal latihan pukul 16.00-17.00. Saya langsung menginstruksikan anak-anak untuk langsung berlatih saja," ucap Rionny melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Senin.

Sesi latihan berlangsung di Jyske Bank Arena, dengan latihan-latihan ringan dan gim tiga lawan tiga. Fokus latihan untuk mengembalikan kondisi setelah perjalanan panjang dari Jakarta, serta memperbaiki konsentrasi danfeelingpukulan.

"Saya rasa kalau kami langsung latihan hari ini, besok di latihan terakhir sudah bisa lebih enak, tidak dari nol lagi. Ini juga bagus untuk penyesuaian jam tidur mereka di sini karena kalau langsung tidur, nanti malam malah segar. Dan ternyata kondisinya bagus tadi, walau ringan tapi tetap ada tujuan yang tercapai," jelasnya.

Dalam sesi latihan itu, para pemain terlihat bergantian mencoba format latihantersebut. Pada awal sesi ada Fajar Alfian, Anthony Sinisuka Ginting, dan Rehan Naufal Kusharjanto melawan Muhammad Rian Ardianto, Daniel Marthin, dan Jonatan Christie.

Begitu pula pada lapangan lain terdapat Leo Rolly Carnando, Putri Kusuma Wardani, dan Rionny Mainaky menantang Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, dan Lisa Ayu Kusumawati.

Lalu berlanjut dengan Rionny Mainaky berpasangan dengan Pitha Haningtyas Mentari, dan Lisa Ayu Kusumawati, menghadapi trio Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, dan Rehan Naufal Kusharjanto.

"Sebetulnya tiga melawan tiga di latihan sudah lumayan sering dilakukan. Tujuannya selain untuk mengembalikan kondisi juga untuk pemanasan supaya bisa fokus di bagiannya masing masing karena semua bertukar posisi, main di depan, dan belakang. Tadi cukup seru juga," sahut Pitha.

Latihan tersebut membawa dampak baik bagi Jonatan, karena perjalanan jauh dan memakan waktu begitu berdampak pada kondisi fisiknya. Pemulihan fisik melalui latihan ringan sangat membantunya untuk menyetel kesiapan jelang turnamen.

"Tadi di latihan fokusnyaconditioningsetelah perjalanan jauh, mengembalikan kondisi lah. Banyak main tiga lawan tiga cukup membuatenjoysama anak-anak ganda. Karena latihannya memang hari ini ringan-ringan saja, belum bisa dipaksa untuk latihan keras. Menyenangkan tapi menegangkan juga permainannya," sambung Jonatan.

Tim bulu tangkis Indonesia bakal melanjutkan persiapan Senin (16/10). Dua sesi latihan di pagi dan siang hari menjadi kesempatan terakhir sebelum turun pada turnamen berlevel BWF World Tour Super 750 itu.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top