8 Aspek Penting Memastikan Keberlanjutan Industri Nikel dari Hulu ke Hilir
Foto udara areal pasca tambang nikel yang sebagian telah di reklamasi di Kecamatan Motui, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/2/2024).
Dengan memadukan berbagai aspek di atas, menurut Hanif, sudah waktunya istilah sustainable mining practices (SMP) atau praktik tambang berkelanjutan tak hanya jadi jargon. Pengawasan dari Kementerian ESDM pun perlu diketat.
Indonesia dapat meniru negara-negara lain yang terbilang berhasil menerapkan praktik berkelanjutan. Hanif mencontohkan usaha Kanada yang melakukan elektrifikasi peralatan tambang dengan sumber energi biomassa.
Perusahaan juga bisa membeli International Renewable Energy Certificates. Sertifikat ini berguna untuk menunjukkan seberapa besar kapasitas listrik mereka berasal dari energi terbarukan.
"Selain sebagai penghasil bahan yang dapat membantu untuk memajukan renewable energy di Indonesia, ada baiknya juga industri nikel dalam proses dalam proses eksplorasi, eksploitasi serta teorisasinya juga mengacu ke sustainable mining practice," tutup Hanif.
Anggi M. Lubis, Business + Economy Editor, The Conversation dan Robby Irfany Maqoma, Environment Editor, The Conversation
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya