Gempa Berkekuatan M6,1 di Peru Menewaskan 1 Orang dan Memicu Tanah Longsor
KORAN-JAKARTA.COM | Senin, 16 Jun 2025, 09:10 WIBLIMA - Gempa bumi berkekuatan 6,1 melanda Peru pada hari Minggu (15/6), menewaskan satu orang dan memicu tanah longsor, kata sejumlah pejabat.
Gempa terjadi sesaat sebelum tengah hari dan berpusat sekitar 30 kilometer (20 mil) dari Callao, kota pelabuhan di sebelah ibu kota Lima, kata Pusat Seismologi Nasional. Survei Geologi AS (USGS) memperkirakan besar kekuatan gempa M5,6.

Ket. Debu mengepul dari tanah longsor saat gempa bumi terjadi di Lima pada 15 Juni 2025.
Peru mengatakan gempa tersebut tidak menimbulkan peringatan tsunami.
Seorang pria tewas di Lima ketika tembok ambruk menimpa mobil yang dikendarainya, kata Kepolisian Nasional.
Selain itu, Pusat Operasi Darurat melaporkan lima orang terluka di Lima.
Presiden Dina Boluarte mengimbau warganya untuk "tenang", dan ia mencatat tidak ada peringatan tsunami di garis pantai Pasifik negara Amerika Selatan itu.
Anda mungkin tertarik:
Saluran TV Latina menayangkan rekaman tanah longsor di beberapa wilayah ibu kota.
Gempa tersebut juga menyebabkan penghentian sementara pertandingan sepak bola besar yang sedang dimainkan di Lima.
Peru adalah rumah bagi 34 juta orang dan terletak di apa yang disebut Cincin Api, hamparan aktivitas seismik dan vulkanik yang intens di sekitar cekungan Pasifik.
Di Peru, rata-rata terdeteksi sedikitnya 100 gempa bumi setiap tahun.
Gempa besar terakhir terjadi pada tahun 2021 di wilayah Amazon, berkekuatan 7,5 SR, menyebabkan 12 orang terluka dan menghancurkan lebih dari 70 rumah.
Gempa dahsyat tahun 1970 di wilayah Ancash utara Peru menewaskan sekitar 67.000 orang.
Tren Saat Ini
Realtime






