Korea Utara Luncurkan Serangkaian Rudal Balistik Jarak Pendek
KORAN-JAKARTA.COM | Kamis, 08 Mei 2025, 08:45 WIBSEOUL - Korea Utara menembakkan apa yang tampak seperti beberapa rudal balistik jarak pendek pada hari Kamis (8/5), kata militer Korea Selatan, seminggu setelah pemimpin Kim Jong Un menguji sistem senjata baru untuk kapal perang terbarunya.
Militer Seoul mengatakan telah "mendeteksi beberapa proyektil yang diduga rudal balistik jarak pendek," kata Kepala Staf Gabungan.

Ket. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) menyaksikan peluncuran rudal.
Rudal tersebut "ditembakkan dari wilayah Wonsan di Korea Utara ke Laut Timur sekitar pukul 08.10 hari ini," imbuh mereka, merujuk pada perairan yang juga dikenal sebagai Laut Jepang.
Peluncuran yang merupakan uji coba rudal nuklir pertama Korea Utara sejak Maret tersebut, terjadi sekitar seminggu setelah Kim mengawasi uji coba penembakan sistem senjata perang kapal baru.
Pyongyang meluncurkan kapal kelas perusak seberat 5.000 ton bernama Choe Hyon bulan lalu.
Korea Utara mengklaim kapal itu dilengkapi dengan "senjata paling kuat", dan akan "mulai beroperasi awal tahun depan".
Anda mungkin tertarik:
Beberapa analis mengatakan kapal itu dapat dilengkapi dengan rudal nuklir taktis jarak pendek -- meski Korea Utara belum membuktikan kemampuannya untuk mengecilkan senjata nuklirnya.
Militer Korea Selatan mengatakan kapal perusak itu dikembangkan dengan bantuan Russia -- kemungkinan sebagai imbalan atas pengerahan ribuan tentara Pyongyang untuk membantu Moskow memerangi Kyiv.
Russia dan Korea Utara juga baru-baru ini mengumumkan telah mulai membangun jembatan jalan pertama yang menghubungkan kedua negara tetangga tersebut.
Korea Utara meluncurkan serangkaian rudal balistik tahun lalu yang melanggar sanksi PBB.
Para ahli telah lama memperingatkan bahwa Korea Utara yang bersenjata nuklir mungkin sedang menguji senjata untuk diekspor ke Russia untuk digunakan melawan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan tidak ada dampak terhadap Jepang dari rudal Korea Utara, menurut lembaga penyiaran publik NHK.
Tren Saat Ini
Realtime






