Ilmuwan Temukan Spesies Tumbuhan Baru dari Fosil Berusia 15 Juta Tahun

NANJING, -- Tim ahli paleontologi dari Tiongkok dan Amerika Serikat menemukan spesies baru Choerospondias dari fosil berusia 15 juta tahun di Provinsi Fujian, Tiongkok tenggara. Menurut tim peneliti, spesies baru yang dinamai Choerospondias fujianensis sp. nov. tersebut memiliki lima atau tujuh lubang perkecambahan yang tersusun secara radial di area subapikal cangkangnya, berbeda dari Choerospondias saat ini yang biasanya memiliki tiga hingga enam lubang perkecambahan. Choerospondias, yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nepali hog plum (kedondong Nepal), banyak ditemukan di kawasan subtropis dan tropis di Asia Timur, termasuk provinsi Zhejiang, Fujian, dan Yunnan di China. Buah yang memiliki rasa asam manis itu umumnya dijadikan acar, jus, dan hidangan penutup. Fosil-fosil itu mengindikasikan bahwa keberadaan Choerospondias lebih beragam pada masa Miocene dibandingkan saat ini, menurut Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China. Wang Zixi, asisten peneliti dari institut yang berpartisipasi dalam studi itu, mengungkapkan Choerospondias pernah tersebar luas di Eurasia 20 juta tahun yang lalu, tetapi kini menjadi tumbuhan unik di Asia Timur. "Penelitian itu menunjukkan bahwa meski Choerospondias telah menghilang di Eropa sejak lama, tumbuhan itu kemungkinan besar masih bertahan di China selatan hingga hari ini," imbuh Wang.ant/P-4

Ket.

Doc: Antara