Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Tahun Invasi Russia ke Ukraina, Adakah Peluang Perdamaian Tahun Ini?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Tomas Ragina

Ilustrasi - Siluet tentara dengan latar belakang bendera Russia dan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Menguatnya posisi Putin ini merupakan titik balik dari demonstrasi besar pada 2021 yang mendukung lawan politik Putin saat itu, tokoh oposisi Aleksei Navalny. Meninggalnya Navalny tanggal 16 Februari lalu semakin menunjukkan bahwa Putin telah semakin kuat mencengkeram politik di Rusia, apalagi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Rusia pada 15-17 Maret mendatang.

Penguatan cengkeraman otoritarianisme Putin di Rusia berjalan bersamaan dengan dinamika politik di Ukraina. Awal Februari lalu, Zelenskyy mengganti komandan militer Ukraina, Valery Zaluzhny, dengan Jenderal Oleksandr Syrskyi. Bagi Zelenskyy, setelah kegagalan upaya serangan balik sepanjang tahun 2023, Ukraina membutuhkan penyegaran personil dan strategi.

Sayangnya, Zaluzhny adalah komandan perang yang sangat populer di antara personil militer, sehingga penggantiannya bisa menimbulkan banyak pertanyaan dari internal Ukraina serta membuat sekutu Ukraina di Barat mempertanyakan strategi Zelenskyy ke depan.

Peluang perdamaian tahun 2024

Tahun lalu, saya menulis bagaimana Rusia tidak akan berhenti menyerang dan Ukraina tidak akan berhenti bertahan dalam perang ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top