Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Tahun Invasi Russia ke Ukraina, Adakah Peluang Perdamaian Tahun Ini?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Tomas Ragina

Ilustrasi - Siluet tentara dengan latar belakang bendera Russia dan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, argumen tersebut tampaknya masih relevan. Di satu sisi, militer Rusia akan mengalami lonjakan moral akibat keberhasilan mereka mengambil Avdiivka. Selain itu, struktur ekonomi Rusia saat ini sangat didorong oleh invasi mereka di Ukraina. Rusia tidak bisa menang perang, namun juga tidak bisa membiarkan diri mereka kalah.

Satu-satunya yang memungkinkan perubahan adalah posisi politik Putin yang sudah aman. Meninggalnya lawan politik seperti Navalny, menyebabkan tidak ada lagi ancaman internal bagi Putin. Kondisi ini bisa menjadi pintu masuk bagi tawaran proses damai, termasuk berhentinya invasi, karena bisa jadi walaupun Rusia mundur, tidak ada penolakan dari masyarakat Rusia yang sudah sepenuhnya dikontrol oleh Putin.

Permasalahannya, Rusia tidak ingin wilayah Ukraina yang sudah mereka kuasai dikembalikan ke pemerintah Ukraina.

Dari sisi Ukraina, masyarakatnya jelas masih percaya bahwa Ukraina akan memenangkan pertempuran dengan Rusia. Berdasarkan survei terbaru Razumkov Centre, 85% masyarakat Ukraina percaya mereka akan menang. Namun, yang menarik, definisi kemenangan ini ternyata bervariasi dari kekalahan total pasukan Rusia, sampai pengembalian wilayah Ukraina seperti dua tahun lalu atau 10 tahun lalu sebelum aneksasi Krimea. Hanya 4% yang bisa menerima pencaplokan beberapa wilayah yang sudah diduduki oleh Rusia.

Sebagaimana saya sampaikan tahun lalu, Zelenskyy masih tidak memiliki pilihan, di tengah kemungkinan berkurangnya dukungan dari AS (apalagi bila Donald Trump terpilih lagi pada Pilpres AS 2024). Perdamaian, bagi Ukraina, hanya bisa berjalan bila Rusia berhenti menyerang dan mengembalikan wilayah yang mereka duduki.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top