Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Multilateral

Pembahasan Mengenai Perjanjian Pandemi Diperkirakan Molor

Foto : AFP/MANDEL NGAN

Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus berbicara di Washington, DC, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Sejumlah sumber baru-baru ini mengungkapkan pembicaraan untuk menyusun pakta global dalam membantu memerangi pandemi di masa depan kemungkinan besar akan gagal memenuhi tenggat waktu awal pada hari Jumat (10/5).

Dikutip dari The Straits Times, para perunding dari 194 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) berharap untuk mencapai rancangan akhir perjanjian pada akhir hari Jumat, dengan maksud untuk mengadopsi naskah perjanjian yang mengikat secara hukum di Majelis Kesehatan Dunia akhir bulan ini.

Sebaliknya, pembicaraan mengenai teks itu mungkin harus dilanjutkan ketika negara-negara bergulat dengan poin-poin penting. "Tidak ada peluang bagi kita semua untuk mencapai kesepakatan pada hari Jumat," kata seorang diplomat Barat.

Tujuan dari dokumen ini, bersama dengan serangkaian pembaruan terhadap aturan-aturan yang ada dalam menangani pandemi adalah untuk memperkuat pertahanan dunia terhadap patogen-patogen baru setelah pandemi Covid-19 menewaskan jutaan orang.

Namun terdapat perbedaan pendapat yang mendalam selama proses negosiasi, khususnya seputar kesetaraan. Kesepakatan tersebut, yang umumnya dikenal sebagai perjanjian, juga telah dipolitisasi di beberapa negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top