2 Tahun Invasi Russia ke Ukraina, Adakah Peluang Perdamaian Tahun Ini?
Ilustrasi - Siluet tentara dengan latar belakang bendera Russia dan Ukraina.
Di saat yang sama, negara-negara seperti Iran dan Korea Utara justru semakin gencar mendukung Rusia. Iran bahkan mengirimkan ratusan rudal balistik ke Rusia.
Sementara itu, Dinas Keamanan Ukraina dan intelijen AS menuduh Rusia menggunakan rudal dari Korea Utara, yang menjadi sinyal semakin dekatnya hubungan Rusia-Korea Utara sesudah pertemuan Putin dan Kim Jong-Un di Vostochny, Rusia, September lalu.
Kondisi politik domestik Rusia dan Ukraina
Perang yang terus berlangsung ini terjadi di tengah dinamika politik internal. Di Rusia, ada dua dinamika politik yang perlu menjadi catatan.
Pertama, adanya upaya kudeta oleh Yevgeny Prigozhin dan kelompok Wagner pada Juni 2023. Upaya yang gagal dari Prigozhin tersebut, dan berujung pada meninggalnya Prigozhin dalam kecelakaan pesawat menguatkan posisi domestik Putin, karena publik serta tokoh oposisi akan semakin takut untuk melawan dominasi Putin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya