Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Tahun Invasi Russia ke Ukraina, Adakah Peluang Perdamaian Tahun Ini?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Tomas Ragina

Ilustrasi - Siluet tentara dengan latar belakang bendera Russia dan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Barat mulai lelah mendukung Ukraina?

Dalam pidatonya di Munich Security Conference, bertepatan dengan mundurnya pasukan Ukraina dari Avdiivka, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebutkan "jangan tanyakan pada Ukraina kenapa perang masih berlanjut, tapi tanyakan pada dirimu sendiri mengapa Putin masih dibiarkan melanjutkan perang".

Pernyataan tersebut ditujukan pada banyak negara Barat, terutama Amerika Serikat (AS), yang mulai mengendorkan bantuannya pada Ukraina.

Di saat negara-negara Eropa memberikan bantuan sebesar 50 miliar Euro serta memperkuat solidaritas dengan Ukraina, bantuan pemerintah AS justru tertunda akibat adanya perselisihan internal antara kubu partai Republik dengan Demokrat.

Kondisi tersebut mendorong mantan Menteri Pertahanan AS, Robert Gates, untuk mengatakan bahwa saat ini Rusia memegang momentum peperangan. Apalagi, calon kuat presiden dari Partai Republik, yakni mantan presiden Donald Trump, menolak pemberian bantuan lanjutan bagi Ukraina. Ia malah mengklaim bisa langsung menghentikan perang dalam waktu 24 jam, tanpa menjelaskan lebih detail bagaimana caranya. Pernyataan Trump tersebut langsung mendapat kritik dari Presiden Zelenskyy, yang khawatir bahwa kebijakan Trump justru akan merugikan warga Ukraina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top