Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

2 Tahun Invasi Russia ke Ukraina, Adakah Peluang Perdamaian Tahun Ini?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Tomas Ragina

Ilustrasi - Siluet tentara dengan latar belakang bendera Russia dan Ukraina.

A   A   A   Pengaturan Font

Mundurnya Ukraina dari Avdiivka, membuat Barat makin kehilangan semangat membela dan mendorong kembali narasi harus segera kembali ke meja perundingan.

Radityo Dharmaputra, Universitas Airlangga

Dua tahun sejak Rusia memulai invasi skala penuh di wilayah Ukraina, situasi perang belum banyak berubah. Media Politico dan Foreign Affairs melaporkan bahwa dalam 11 bulan terakhir, baik Rusia maupun Ukraina telah gagal merebut, atau merebut kembali, wilayah masing-masing.

Tercatat, hanya 500 mil persegi wilayah yang saling berubah penguasa, dengan Rusia berhasil menambah sekitar 200 mil persegi atau tidak sampai 1% dari total wilayah Ukraina.

Kondisi ini, walaupun terlihat berimbang, justru merugikan Ukraina. Minggu lalu, Rusia berhasil menguasai Avdiivka, kota kecil yang berbulan-bulan diperebutkan oleh kedua pasukan.

Mundurnya pasukan Ukraina dari Avdiivka, secara simbolik membuat negara-negara Barat yang mendukung Ukraina semakin kehilangan semangat untuk membela Ukraina, dan mendorong kembali narasi bahwa Ukraina harus segera kembali ke meja perundingan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top