Trans Tangerang Mampu Kurangi Kemacetan
Foto: istimewaTANGERANG - Angkutan Trans Tangerang sebagai transportasi publik di dalam kota telah mengurangi kemacetan dan membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan yang nyaman dan aman.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri di Tangerang, Senin (19/2), mengatakan dalam kurun satu bulan jumlah penumpang yang dilayani mencapai 40 ribu orang. "Jumlah tersebut meningkat setiap bulannya sejak awal dioperasikan pada akhir tahun 2016," katanya.
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Tangerang pada akhir tahun 2017 pun menambah rute koridor 1 Trans Tangerang dari awalnya Poris Plawad - Jatiuwung kini mencapai ke Jatake Gajah Tunggal atau perumahan Jatake Indah. "Rute ini kita tambah karena minat masyarakat yang tinggi terhadap transportasi publik ini. Sebab, Pemkot Tangerang memberikan layanan yang optimal dan tarif yang terjangkau untuk semua kalangan," ujarnya.
- Baca Juga: Syarat utama penerima KJP tetap terdaftar di DTKS
- Baca Juga: Kota Depok Miliki Wali Kota Baru
Penambahan rute sepanjang empat kilometer tersebut pun, lanjutnya, mendapatkan respon yang sangat positif dari warga. Misalnya saja para pelajar dan pekerja yang menjadi penumpang rutin transportasi massal ini.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kota Tangerang jika jumlah penumpang Trans Tangerang selama kurun waktu tahun 2017 yakni sebanyak 242.997 orang. Jumlah tersebut sangat meningkat tajam sejak diluncurkan akhir tahun 2016 bulan Desember.
- Baca Juga: Percontohan Sekolah Swasta Gratis Capai 40
- Baca Juga: Jakarta Miliki Program UMKM untuk Tunanetra
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Syaeful Rohman menambahkan, penambahan rute dan melonjaknya jumlah penumpang pun berimbas pada dibuatnya empat halte baru yakni dua kali di sisi kiri dan dua halte di sisi kanan.Ant/P-5
Redaktur: M Husen Hamidy
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP