Mensos Pastikan Bansos Tak Terganggu “Refocusing” Anggaran
Foto: IstimewaJAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, memastikan bantuan sosial (bansos) tidak terganggu refocusing anggaran. Bansos akan tetap berjalan dan tanpa pengurangan.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, saat rapat pimpinan di Jakarta, Kamis (6/2)
“Bansos terus (berlanjut) tidak ada perubahan,” ujar Mensos, saat rapat pimpinan di Jakarta, Kamis (6/2).
Dia menyebut, nominal bansos bahkan berpotensi bertambah. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memiliki perhatian besar terhadap masyarakat miskin.
“Bahkan akan ditambah dan ini sudah langsung disampaikan oleh Presiden Prabowo pada saat saya menghadap beberapa waktu yang lalu itu,” jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah tengah melakukan refocusing anggaran. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Gus Ipul mengungkapkan, masyarakat miskin tetap mendapatkan perlindungan sosial. Menurutnya, tidak ada pengurangan target penerima manfaat dalam program bansos maupun program sosial lainnya yang dikelola oleh Kemensos.
“Sejumlah program Bansos yang tetap berjalan. Program-program tersebut berperan penting dalam mendukung program pemberantasan kemiskinan sesuai Asta Cita Presiden,” katanya.
Dia menyebut, di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Kemensos tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat. Menurutnya, kebijakan penghematan tidak akan mengurangi semangat dan kinerja dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kita harus tetap bekerja keras, semangat tidak berubah, dan tidak cengeng. Kita tunjukkan peningkatan kinerja kita di tengah penghematan,” terangnya.
Dia meminta seluruh jajaran Kemensos untuk tetap fokus pada pelayanan sosial yang efektif dan mengubah mindset untuk tetap berkinerja optimal meski di tengah efisiensi. Dengan komitmen ini, pihaknya berharap masyarakat tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak berdasar.
“Pemerintah memastikan bahwa kebijakan efisiensi tidak akan mengorbankan hak masyarakat miskin yang telah menjadi bagian dari program pelayanan dan perlindungan sosial nasional,” tuturnya. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP