Dua Jenazah Kecelakaan Dicek Silang DNA
Mobil membawa jenazah korban kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor di RSUD Ciawi, Bogor, Rabu (5/2). Ada enam jenazah korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor yang telah teridentifikasi diserahkan kepada keluarga.
Foto: ANTARA/Arif FirmansyahBOGOR – Identifikasi dua korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, masih menunggu hasil tes DNA. “Kami masih cross check DNA keluarga,” tutur Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, dr Fusia Meidiawaty, Kamis.
Menurutnya, sudah ada keluarga yang melapor. Rumah sakit masih memadukan DNA keluarga dan DNA jenazah. Dua jenazah korban kecelakaan ini dalam kondisi sudah tidak dapat dikenali. Di dalam tubuhnya tidak ditemukan kartu identitas saat petugas memeriksa lokasi kejadian.
Sedangkan untuk enam korban meninggal dunia lainnya sudah berhasil teridentifikasi berdasarkan ante mortem setelah keluarga mendatangi RSUD Ciawi. Enam jenazah tersebut sudah dipulangkan dari rumah sakit Rabu (5/2) malam.
Selain itu, terdapat lima korban selamat yang masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. “Secara umum kondisi kelima pasien sudah lebih baik, namun memang karena kondisi awal masuk juga cukup berat, masih belum bisa diajak berkomunikasi,” tambah Fusia.
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu melibatkan enam unit kendaraan. Tiga di antaranya terbakar dan tiga lainnya rusak berat. Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
“Diduga kendaraan tersebut rem blong sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang antre transaksi,” ujar Kombes Eko.
Berikut data keenam korban meninggal yang telah diambil keluarga dan dimakamkan. Pertama, Budiman (45), laki-laki, beralamat di Kampung Cipetir, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jenazah berhasil teridentifikasi dari sidik jari, data medis, dan properti.
Kedua, Yana Mulyana (42), laki-laki, beralamat di Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Jenazah juga berhasil teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.
Ketiga, Asep Fadilah (40), laki-laki, beralamat di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, yang teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.
Keempat, Supardi (39), laki-laki, beralamat di Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti.
Kelima, Vika Agustina (16), perempuan, beralamat di Kampung Rasamala, Cianjur, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, catatan medis, dan properti.
- Baca Juga: Syarat utama penerima KJP tetap terdaftar di DTKS
- Baca Juga: Bekasi Segel 9 Pembuangan Akhir Sampah
Keenam, Rahmat Gunawan (53), laki-laki, beralamat di Kampung Rancamuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap teridentifikasi berdasarkan sidik jari, data medis, dan properti. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP