Tiongkok Ingin PBB Menjadi Pusat Tata Kelola AI
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato di Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss, pada 17 Januari 2024.
DAVOS - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pada hari Rabu (17/1) mengatakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengatakan kepadanya bahwa dia ingin PBB menjadi pusat pembicaraan mengenai tata kelola kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dikutip dari Barron, Guterres tahun lalu membentuk panel ahli untuk membuat rekomendasi tentang cara mengatur penggunaan AI, sebuah teknologi yang menurutnya mengandung bahaya dan risiko.
Terdapat beberapa inisiatif di tingkat internasional mengenai cara mengatasi AI, namun panel PBB ini merupakan yang terbesar karena badan tersebut mempunyai 193 negara anggota.
"Xi Jinping mengatakan kepada saya ketika kami bertemu bahwa dia dapat melihat bahwa ini adalah sesuatu yang sangat penting, bahwa PBB harus menjadi pusat dari proses ini," kata Guterres kepada wartawan di sela-sela Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Panel tersebut menyampaikan laporan sementara pada bulan Desember, yang merekomendasikan lima "prinsip panduan" seperti inklusivitas, kepentingan publik, dan hukum internasional.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya