Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Ingin PBB Menjadi Pusat Tata Kelola AI

Foto : Antara/Forum Ekonomi Dunia/HO via Xinhua

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato di Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss, pada 17 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

"Anda berusaha menjadi lebih efektif dan efisien dalam perjalanan Anda, kapan Anda bepergian, bagaimana Anda bepergian," katanya.

Seebelumnya Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atauInternational Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan AI akan berdampak pada 60 persen pekerjaan di negara-negara maju. Dampak tersebut akan turun menjadi 40 persen, di negara-negara berkembang, dan 26 persen di negara-negara berpenghasilan rendah.

"Negara-negara maju, beberapa negara berkembang, akan terkena dampak sebesar 60 persen pekerjaan mereka," kata Georgieva.

Hal ini dikatakan Georgieva sesaat sebelum berangkat ke Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Semua itu disampaikan merujuk pada laporan IMF, yang mencatat bahwa secara keseluruhan, hampir 40 persen lapangan kerja global terkena AI.

Dikutip dariThe Straits Times, laporan IMF ini mencatat bahwa setengah dari pekerjaan yang terkena dampak AI akan terkena dampak negatif, sementara sisanya akan mendapatkan manfaat dari peningkatan produktivitas yang disebabkan oleh AI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top