Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tiongkok Ingin PBB Menjadi Pusat Tata Kelola AI

Foto : Antara/Forum Ekonomi Dunia/HO via Xinhua

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato di Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss, pada 17 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Manyika mengatakan terdapat banyak dukungan dari negara-negara anggota terhadap kerja panel tersebut, dan menambahkan mereka ingin menghindari "tambal sulam" dan mendapatkan "kerangka kerja kolektif" mengenai tata kelola AI.

Sebelumnya, sebuah survei terbaru menyebutkan, hampir setengah dari CEO perusahaan global mengatakan, model bisnis mereka tidak akan dapat bertahan dalam satu dekade karena laju kemajuan teknologi seperti AI dan tekanan iklim.

Jajak pendapat yang dilakukan firma akuntansi PricewaterhouseCoopers (PwC) terhadap 4.702 pemimpin perusahaan di seluruh dunia menemukan bahwa 45 persen mengatakan, bisnis mereka bisa gagal dalam 10 tahun kecuali mereka beradaptasi, naik dari 39 persen pada tahun 2023.

"Mereka sebenarnya kurang optimistis dibandingkan tahun lalu mengenai prospek pendapatan mereka, dan lebih sadar akan perlunya perubahan mendasar dalam bisnis mereka," kata Ketua Global PwC, Bob Moritz, saat memaparkan survei tersebut pada Senin (15/1) di World Economic Forum. Forum di Davos, Swiss.

Dikutip dariThe Straits Times, ketika ketakutan terhadap inflasi mereda, Moritz mengatakan, para pemimpin bisnis menjadi lebih fokus pada AI dan perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top