Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tekanan Pasar untuk Melemahkan Yuan pada Bank Sentral Tiongkok Meningkat

Foto : Istimewa

Depresiasi yuan akan berdampak besar terhadap perdagangan global, dan berpotensi meningkatkan ketegangan dengan Washington.

A   A   A   Pengaturan Font

Meskipun Federal Reserve AS, diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini, "siklus pemotongan yang lebih dangkal kali ini akan mempertahankan imbal hasil AS di atas Tiongkok di masa mendatang," katanya.

PBOC mengatakan, pihaknya ingin mempertahankan suku bunga tetap rendah atau memangkasnya jika diperlukan, sebagai respons terhadap pelemahan ekonomi Tiongkok yang sedang berlangsung menyusul pandemi virus Korona dan krisis pasar properti.

Sementara itu, beberapa pedagang percaya yuan akan menderita jika Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada bulan November dan menaikkan tarif barang-barang Tiongkok.

Wakil direktur pelaksana pertama International Monetary Fund (IMF), Gita Gopinath, mendesak Beijing pada sebuah acara pada hari Rabu (29/5), untuk mempertimbangkan memberikan lebih banyak fleksibilitas pada nilai tukarnya, dengan mengatakan bahwa hal ini "akan mengurangi risiko deflasi dan membantu menyerap guncangan eksternal".

Meskipun ada tekanan pasar, PBoC belum memberi isyarat adanya rencana untuk mengubah kebijakannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top