Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Survei: 80% Warga AS Khawatir Negaranya Akan Terjerumus ke Dalam Kekacauan

Foto : istimewa

Delapan puluh persen pemilih, termasuk pendukung partai Demokrat dan partai Republik, mengatakan setuju dengan pernyataan bahwa "negara ini semakin tidak terkendali."

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos yang ditutup pada hari Selasa (16/7), rakyat Amerika Serikat (AS) khawatir negara mereka semakin tak terkendali menyusul percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump, dengan kekhawatiran yang berkembang pemilu 5 November dapat memicu lebih banyak kekerasan politik.

Dikutip dari The Straits Times, jajak pendapat dua hari itu mendapati calon presiden dari Partai Republik, Trump, memperoleh keunggulan tipis di antara para pemilih terdaftar, 43 persen berbanding 41 persen, atas Presiden Joe Biden, calon dari Partai Demokrat, suatu keunggulan yang berada dalam margin kesalahan jajak pendapat sebesar 3 poin persentase, yang menunjukkan upaya pembunuhan terhadap Trump tidak memicu perubahan besar dalam sentimen pemilih.

"Ngara ini semakin tidak terkendali," menurut 80 persen pemilih, termasuk jumlah yang sama dari kalangan Demokrat dan Republik,

Jajak pendapat yang dilakukan secara daring tersebut mensurvei 1.202 orang dewasa AS di seluruh negeri, termasuk 992 pemilih terdaftar.

Trump nyaris tewas pada 13 Juli ketika peluru calon pembunuh menyerempet telinganya saat ia berpidato di sebuah rapat umum kampanye di Pennsylvania. Darah menetes di wajahnya dan ia dengan berani mengepalkan tinjunya ke udara, sambil mengucapkan kata-kata "Lawan! Lawan! Lawan!" saat ia dilarikan keluar panggung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top