Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Singapura Akan Produksi Bahan Bakar Pesawat Terbesar di Dunia dari Bahan Limbah

Foto : ISTIMEWA

Kilang ini mampu memproduksi hingga satu juta ton bahan bakar penerbangan berkelanjutan setiap tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Singapura dilaporkan menjadi tempat bagi fasilitas produksi bahan bakar jet terbesar di dunia yang terbuat dari bahan limbah seperti minyak goreng bekas dan lemak hewan. Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya negara untuk mengurangi emisi karbon.

Dikutip dari The Straits Times, ini terjadi setelah raksasa energi Finlandia Neste memperluas kapasitas kilang Tuas South sebagai bagian dari proyek senilai 1,6 miliar euro, yang dimulai pada 2019, tetapi tertunda satu tahun karena Covid-19.

Kilang tersebut kini dapat memproduksi hingga satu juta ton bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF) setiap tahun, 10 kali lipat kapasitas Neste sebelumnya.

Produksi di pabrik yang diperluas, yang juga membuat diesel terbarukan dan bahan mentah terbarukan untuk polimer dan bahan kimia, dimulai pada pertengahan April. Diperkirakan akan meningkat selama tahun 2023.

Di tengah meningkatnya permintaan bahan bakar ramah lingkungan di sektor penerbangan, Neste juga akan menambah 500.000 ton kapasitas produksi SAF tahunan pada awal 2024 melalui modifikasi di kilangnya di Rotterdam, Belanda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top