Angka Bunuh Diri Anak Sekolah di Jepang Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- jepang
- Kasus Bunuh Diri Anak
TOKYO - Jumlah anak sekolah yang bunuh diri tahun lalu mencapai rekor tertinggi, yakni 529, yang mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan guna mencegah bunuh diri oleh anak di bawah umur.

Ket.
Doc: NHK
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang merilis data akhir jumlah kasus bunuh diri siswa SD, SMP, dan SMA pada 2024. Angka tersebut melampaui rekor sebelumnya, yaitu 514 kasus, yang dilaporkan pada tahun 2022.
Statistik itu menunjukkan alasan atau motif bunuh diri dengan sejumlah faktor untuk tiap kasus. “Masalah terkait sekolah, seperti nilai jelek dan ketidakmampuan menentukan arah masa depan, menjadi alasan pada jumlah kasus terbanyak, yakni 272. Masalah kesehatan seperti depresi pada 164 kasus, dan masalah keluarga seperti hubungan buruk dengan orang tua pada 108 kasus,” lapor kntor berita NHK, Jumat (28/3).
Para pejabat Badan Anak dan Keluarga yang mempromosikan langkah-langkah untuk mencegah bunuh diri oleh anak mengatakan pihaknya akan menganalisis faktor-faktor di balik insiden tersebut. Mereka mengatakan akan mempertimbangkan pendapat kaum muda untuk menciptakan sistem yang memungkinkan anak di bawah umur untuk membicarakan masalah mereka dengan lebih mudah.
Para pejabat mengatakan mereka juga akan meningkatkan langkah-langkah lain, seperti meningkatkan kesempatan bagi orang-orang untuk belajar bagaimana memberikan dukungan yang tepat bagi anak-anak yang bermasalah.
Meskipun terdapat peningkatan di kalangan anak-anak, jumlah total kasus bunuh diri di Jepang turun menjadi 20.320 tahun lalu, turun 1.517 dari tahun sebelumnya dan terendah kedua sejak pencatatan dimulai pada 1978. NHK/I-1