Koran-jakarta.com || Jum'at, 28 Mar 2025, 12:18 WIB

Kapal Selam Wisata Tenggelam di Perairan Mesir, 6 Orang Tewas

  • kapal tenggelam

KAIRO - Sebuah kapal selam wisata yang membawa 45 wisatawan ke Laut Merah tenggelam di lepas pantai kota resor Hurghada, Mesir pada Kamis (27/3). Enam warga Russia tewas, puluhan turis lainnya terluka dan berhasil diselamatkan.

Kapal Selam Wisata Tenggelam di Perairan Mesir, 6 Orang Tewas

Ket. Kapal selam wisata Sindbad melakukan tur selama 40 menit di bawah air, berlayar pada kedalaman sekitar 20-25 meter di bawah air dengan jendela panorama di bagian bawah untuk memberikan pemandangan kehidupan laut.

Doc: Greek City Times Kapal Selam Wisata Tenggelam di Perairan Mesir, 6 Orang Tewas

Menurut laporan Associated Press, penyebab tenggelamnya kapal belum diketahui. Konsulat Russia mengatakan kapal tenggelam sekitar 1.000 meter dari lepas pantai.

Kapal selam itu membawa 45 wisatawan dan lima awak kapal asal Mesir saat kecelakaan itu terjadi, kata Gubernur Laut Merah, Amr Hanafi, dalam sebuah pernyataan. Ia mengatakan tim penyelamat segera dikirim.

Keenam korban tewas adalah warga Russia, dan 29 dari 39 wisatawan yang selamat mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Tidak ada seorang pun yang hilang dari kapal, katanya.

Hurghada merupakan tujuan utama bagi penyelam, penyelam snorkeling, dan wisatawan lain yang tertarik dengan terumbu karang Laut Merah yang luas.

Kapal selam yang diberi nama "Sindbad" itu melakukan tur selama sekitar 40 menit di bawah air, berlayar pada kedalaman sekitar 20-25 meter di bawah air dengan jendela panorama di bagian bawah untuk memberikan pemandangan kehidupan laut, menurut situs web perusahaan yang diidentifikasi oleh konsulat Russia sebagai operator kapal tersebut.

Perusahaan operator kapal tidak menanggapi panggilan telepon yang meminta komentar.

Kantor berita Russia TASS sebelumnya mengatakan, korban tewas dari Russia termasuk dua anak-anak, mengutip pernyataan konsulat negara itu di Hurghada. Konsulat mengatakan 45 wisatawan di dalam kapal adalah warga negara Russia, tetapi gubernur Mesir mengatakan ada juga warga negara India, Norwegia, dan Swedia.

Rekaman yang diunggah oleh kantor gubernur menunjukkan Hanafi bertemu dengan para korban selamat di rumah sakit, termasuk dua awak kapal asal Mesir. Seorang turis Russia dengan perban kecil di kepalanya. Keluarga dengan dua anak perempuan tersenyum dan mengatakan kepadanya bahwa mereka baik-baik saja. Seorang pria India meminta Hanafy untuk melihat putrinya, yang masih dalam kondisi kritis, dokter terdengar menjelaskan.

Pada bulan November, sebuah kapal pesiar wisata tenggelam di Laut Merah setelah ada peringatan gelombang tinggi, kata pejabat Mesir. Setidaknya empat orang tenggelam, sementara 33 orang berhasil diselamatkan.

Pariwisata merupakan sektor penting ekonomi Mesir, tetapi banyak perusahaan wisata telah menghentikan atau membatasi perjalanan di Laut Merah karena bahaya konflik di wilayah tersebut.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Lili Lestari

Artikel Terkait