Russia Setujui Vaksin Virus Korona ke-3
PM Russia, Mikhail Mishustin
MOSKWA - Russia pada Sabtu (20/2) menyatakan telah menyetujui penggunaan vaksin virus korona ke-3 yaitu CoviVac. Sebelumnya Russia telah menyetujui vaksin Sputnik-V yang dikembangkan Gamaleya Institute dari Moskwa dan vaksin EpiVacCorona yang dikembangkan Vector Institute dari Siberia.
Vaksin Sputnik-V yang disetujui pada Agustus walau uji klinis belum tuntas, saat ini telah disetujui penggunaannya di sejumlah negara di seluruh dunia setelah keefektifannya diakui oleh jurnal medis Lancet pada bulan ini.
Sementara itu vaksin EpiVacCorona telah disetujui pada Oktober lalu oleh Presiden Vladimir Putin dan pejabat kesehatan Russia menyatakan bahwa vaksin ini akan memasuki produksi massal pada Februari ini.
"Hari ini kami mengumumkan vaksin ke-3, CoviVac, telah disetujui penggunaannya," kata Perdana Menteri Mikhail Mishustin dalam pertemuan kabinet yang disiarkan secara nasional. "Saat ini Russia menjadi satu-satunya negara yang memiliki 3 vaksin yang bisa melawan infeksi Covid-19," imbuh dia.
CoviVac diproduksi oleh Chumakov Centre yang ada di Moskwa. Chumakov Centre mengembangkan vaksin dari virus yang telah dinonaktifkan atau kehilangan kemampuannya untuk bereplikasi (memperbanyak diri).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya