RSM Indonesia Siapkan Perusahaan IPO
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - RSM Indonesia saat ini tengah menangani beberapa perusahaan yang ingin melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Peran serta akuntansi diperlukan untuk memuluskan langkah perusahaan untuk IPO. "Beberapa perusahaan sedang kami tangani untuk IPO.
Salah satu yang sudah siap sebuah rumah sakit yang akan IPO tahun ini perusahaan lainnya IPO di tahun depan," kata Chief Executive Partner RSM Indonesia, Amir Abadi Jusuf, Rabu (23/8). Menurut Amir sejauh ini animo perusahaan untuk IPO cukup tertarik namun tidak semua perusahaan ingin menjadi perusahaan publik.
Lantaran biaya untuk menjadi perusahaan publik cukup mahal. "Mereka masih berpikir apa yang bisa didapat dengan menjadi perusahaan publik, meskipun di sisi lain ada perusahaan juga yang siap IPO," tukas dia. Ditambahkan dia, RSM Indonesia pun menilai peranan akuntansi di era digital terhadap pasar modal sangat penting dan tentunya hal ini tidak lepas dari valuasi.
- Baca Juga: Rupiah Bakal Tetap Tertekan
- Baca Juga: Rupiah Senin Pagi Melemah Menjadi Rp15.885 per Dollar AS
Bagaimana valuasi bisa terefleksi di dalam laporan keuangan. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri apalagi di dalam laporan keuangan tidak menjelaskan mengenai valuasi tersebut.
yni/AR-2
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 2 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 3 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 4 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
- 5 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
Berita Terkini
- Banyak Sekali, 9.482 Warga Terdampak Banjir Pidie Jaya
- Band Asal Yogyakarta Sheila on 7 Tampilkan Sisi Emosional Lewat “Memori Baik”
- Gelombang Dingin Mengancam, Tiongkok Keluarkan Peringatan Kuning untuk Badai Salju
- Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- Pemerintah Kantongi Investasi Tangguh USD7 Miliar