RI Lantik Konsul Kehormatan di Rwanda

JAKARTA - Republik Indonesia secara resmi melantik Athanase Rutabingwa sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia (Konhor RI) untuk Rwanda di Kigali guna memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rwanda.

Pelantikan Rutabingwa, yang dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tanzania merangkap Rwanda, Burundi, dan Komunitas Afrika Timur (EAC) Tri Yogo Jatmiko, ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan, yang dilanjutkan dengan penyerahan Keputusan Presiden (Keppres), Surat Tauliah, Kartu Identitas, serta perlengkapan resmi Konsul Kehormatan RI.

“Kehadiran Konsul Kehormatan RI di Kigali diharapkan dapat memperluas kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta memperkuat hubungan sosial dan budaya antara kedua negara. Selain itu, Konhor RI juga memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) di Rwanda,” kata Dubes Tri melalui pernyataan pers Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Senin.

Dalam pernyataan yang sama, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Rwanda, Hon. Virgile Rwanyagatare, yang mewakili Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Rwanda, menyampaikan keyakinannya bahwa pelantikan Konsul Kehormatan RI akan semakin mempererat hubungan bilateral.

Ia juga menyoroti hubungan historis yang telah lama terjalin antara Indonesia dan Rwanda serta berbagai kerja sama yang telah berjalan.

Sementara itu, Athanase Rutabingwa menyampaikan komitmennya untuk memperkuat hubungan antara kedua negara dan memfasilitasi berbagai inisiatif kerja sama.

“Saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Saya berkomitmen untuk mendorong peningkatan perdagangan dan investasi, memfasilitasi perjalanan bisnis dan perizinan, serta memastikan perlindungan bagi WNI yang berdomisili di Rwanda,” ucapnya.

Rutabingwa diangkat sebagai Konhor RI berdasarkan Keputusan Presiden RI tertanggal 5 November 2024. Ia merupakan seorang pengusaha dan pengacara terkemuka yang memiliki jaringan luas dengan pemerintah serta komunitas bisnis di Rwanda, khususnya di bidang investasi, perdagangan, dan keuangan.

Hubungan diplomatik Indonesia–Rwanda telah terjalin sejak 1964 dan semakin diperkuat melalui berbagai pertemuan tingkat tinggi, termasuk pertemuan Presiden kedua negara di sela-sela KTT G20 di Bali pada November 2022, kunjungan Menlu Rwanda, serta pembukaan Kedutaan Besar Rwanda di Jakarta pada Juni 2024.

Kehadiran Presiden Rwanda dalam Indonesia-Africa Forum II dan High-Level Forum on Multi-Stakeholders Partnerships di Bali pada September 2024 semakin menegaskan eratnya hubungan kedua negara.

Indonesia dan Rwanda memiliki potensi kerja sama yang besar di berbagai sektor strategis, termasuk energi, gas, kesehatan, dan pertambangan. Ant