
-
Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi dengan moto 'Keras melawan Nazi' dengan latar belakang Gerbang Brandenburg (C) dan balai kota Rotes Rathaus (L) di Berlin pada tanggal 2 Februari 2025. Berlin pada tanggal 2 Februari bersiap-siap menghadapi puluhan demonstran yang berkumpul di ibu kota Jerman untuk memprotes upaya kaum konservatif negara itu yang menghancurkan norma-norma yang mengarah ke sayap kanan.
-
Para pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan “No Merz in February” (permainan kata dengan nama Christian Democratic Union (CDU) Friedrich Merz) di depan markas besar Christian Democratic Union (CDU) di Berlin pada tanggal 2 Februari 2025. Berlin pada tanggal 2 Februari bersiap-siap menghadapi puluhan demonstran yang berkumpul di ibu kota Jerman untuk memprotes upaya kaum konservatif negara itu yang menghancurkan norma-norma ke arah ekstrem kanan.
-
Para pengunjuk rasa menggunakan lampu ponsel mereka selama demonstrasi dengan moto 'Keras melawan Nazi' di depan markas besar Uni Demokratik Kristen (CDU) di Berlin pada tanggal 2 Februari 2025. Berlin pada tanggal 2 Februari bersiap-siap menghadapi puluhan demonstran yang berkumpul di ibukota Jerman untuk memprotes upaya kaum konservatif negara itu yang menghancurkan norma-norma ke arah ekstrem kanan.
-
Spanduk kampanye raksasa dengan gambar pemimpin Uni Demokratik Kristen Jerman (CDU) Friedrich Merz terlihat di Gedung Konrad Adenauer, markas besar CDU, di dekat tiang lampu dengan poster pemilihan salah satu pemimpin AfD, Alice Weidel, dalam sebuah demonstrasi dengan semboyan “Bersuara lantang menentang Nazi” di Berlin, 2 Februari 2025. Berlin pada tanggal 2 Februari bersiap-siap menghadapi puluhan demonstran yang berkumpul di ibu kota Jerman untuk memprotes upaya kaum konservatif negara itu yang menghancurkan norma-norma yang mengarah ke kanan.
-
Para pengunjuk rasa mengambil bagian dalam demonstrasi dengan moto 'Keras Melawan Nazi' di Berlin pada tanggal 2 Februari 2025. Berlin pada tanggal 2 Februari bersiap-siap menghadapi puluhan demonstran yang berkumpul di ibu kota Jerman untuk memprotes upaya kaum konservatif negara itu yang melanggar norma-norma ke arah ekstrem kanan.