
Geng Bersenjata Serang Kota Dekat Ibu Kota Haiti
Sejumlah warga yang dilindungi oleh kendaraan patroli polisi lapis baja, terburu-buru mengungsi setelah terjadi baku tembak antara polisi dengan geng bersenjata di Port-au-Prince, Haiti, pada pertengahan Desember lalu.
Foto: AFP/Clarens SIFFROYPORT-AU-PRINCE - Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan geng bersenjata di Kenscoff, sebuah kota yang terletak sekitar 10 kilometer dari ibu kota Haiti, Port-au-Prince, menurut laporan media lokal.
Serangan yang digambarkan sebagai operasi berskala besar untuk merebut kendali wilayah tersebut juga menyebabkan 100 rumah terbakar, menurut laporan organisasi masyarakat sipil independen.
“Pasukan keamanan berhasil menewaskan 20 anggota geng selama operasi berlangsung dan memastikan bahwa langkah-langkah telah diambil untuk memulihkan ketertiban,” ucap juru bicara Kepolisian Nasional Haiti, Michel-Ange Louis Jeune.
Haiti, negara berpenduduk lebih dari 11 juta jiwa, telah lama bergulat dengan krisis politik, ekonomi, dan keamanan. Saat ini, diperkirakan sekitar 80 persen wilayah Port-au-Prince berada di bawah kendali geng bersenjata, sementara kekerasan terus meningkat.
Sepanjang tahun 2024 saja, lebih dari 5.000 orang tewas dalam serangan terkait geng.
Ketidakstabilan di negara itu juga menyebabkan pergantian kepemimpinan yang sering terjadi. Ant/Anadolu/I-1
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 SPMB Harus Lebih Fleksibel daripada PPDB
- 4 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 5 Polemik Pagar Laut, DPR akan Panggil KKP
Berita Terkini
-
BLACKPINK Kasih Bocoran Bakal Tur Dunia Lagi Tahun Ini
-
Ormas Kerap Bikin Investor Tak Nyaman, Aparat Tak Boleh Lemah
-
Kontroversi Elpiji 3 Kg, Wakil Ketua MPR Usul Subsidi Barang Dialihkan Jadi Subsidi Langsung
-
Anggota DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penimbunan Gas Elpiji 3 Kg
-
Kumbh Mela: Festival Keagamaan Terbesar di Dunia