Proses Produksi Pestisida Memperburuk Darurat Iklim
Aktivis memegang spanduk bertuliskan “Pertanian bebas pestisida adalah mungkin” untuk mengurangi penggunaan pestisida pada 2023 dan 2050, di Jardin des Plantes, Paris, beberapa waktu lalu.
LONDON - Sebuah laporan dari organisasi non-pemerintah, pada Rabu (5/7), menyebutkan pestisida dalam produksi makanan sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil dan memperburuk perubahan iklim.
"Pestisida memperburuk keadaan darurat iklim sepanjang siklus hidup mereka, mulai dari pembuatan hingga pembuangan," kata Pesticide Action Network UK.
"Kecuali kita mengubah pendekatan kita, dampak darurat iklim diperkirakan akan mengarah pada peningkatan penggunaan pestisida, yang akan menciptakan lingkaran setan antara ketergantungan bahan kimia dan kerusakan iklim yang memburuk," katanya mendesak pemerintah Inggris mengambil tindakan.
Dikutip dari Agency France Presse (AFP), menurut temuan tersebut, sistem pangan global menyumbang lebih dari sepertiga dari semua emisi gas rumah kaca, termasuk dari pertanian.
Kelompok tersebut juga mengatakan perusahaan besar, termasuk ExxonMobil, Shell, dan Chevron Phillips Chemical, memproduksi pestisida atau bahan kimianya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya