
Penny Williams Jadi Dubes Australia untuk RI
Foto: DFAT.gov.auJAKARTA - Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, telah menunjuk Penny Williams PMS sebagai duta besar baru untuk Indonesia.
Penny adalah pejabat karier senior di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), dan baru-baru ini menjabat sebagai wakil menteri. Sebelumnya Penny pernah menjabat di luar negeri sebagai Duta Besar Australia untuk Malaysia dan merupakan Duta Besar Australia pertama untuk Perempuan dan Anak Perempuan.
"Ibu Penny adalah duta besar perempuan pertama Australia untuk Indonesia," kata Menlu Payne seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Rabu (14/4).
Penny fasih berbahasa Indonesia dan memiliki gelar Bachelor of Asian Studies dengan fokus pada Indonesia serta Magister Antropologi Terapan dan Pembangunan Partisipatif. Ia akan menggantikan peran Duta Besar Gary Quinlan AO yang telah bertugas di Indonesia sejak 2018.
Kemitraan Terpenting
Lebih lanjut, Menlu Payne menjelaskan bahwa hubungan Australia dengan Indonesia adalah salah satu kemitraan terpenting yang didukung oleh Kemitraan Strategis Komprehensif 2018 dalam pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison yang membingkai kerja sama ekstensif yang mencakup strategis, keamanan, ekonomi, dan hubungan antarwarga.
Bersama-sama kedua negara berkontribusi pada forum regional dan global, mengelola salah satu batas maritim terpanjang di dunia, serta memerangi terorisme dan kejahatan transnasional.
Total perdagangan barang dan jasa dua arah Australia dengan Indonesia bernilai 17,7 miliar dollar AS (sekitar 258,9 triliun rupiah) pada 2019, menjadikan Indonesia mitra dagang terbesar ke-13 bagi Australia.
Pemberlakuan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Australia (IA-CEPA) pada 2020 merupakan tonggak penting dalam kemitraan dan akan menciptakan hubungan ekonomi yang lebih kuat serta memberikan kepastian yang lebih besar dan akses yang lebih baik bagi eksportir, penyedia layanan, dan investor kedua negara.
Australia dan Indonesia juga bekerja sama erat untuk menanggapi tantangan kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi bersama yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
"Indonesia adalah mitra penting bagi program pembangunan kami dan inisiatif vaksin Indo-Pasifik, dimana kami mendukung akses vaksin Covid-19 yang aman dan efektif," pungkas Menlu Payne. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- 5 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
Berita Terkini
-
CyberArk Akuisisi Zilla Security untuk Tata Ulang Tata Kelola dan Administrasi Identitas Perusahaan Modern
-
Pelaku Perburuan Harimau Sumatera Ditindak Tegas Kemenhut
-
Sebanyak 11 Daerah di Aceh Belum Terima Dana Desa karena Keterlambatan APBG
-
Infeksi Kulit yang Muncul Saat Banjir Harus Diwaspadai
-
Aspakrindo-ABI Edukasi Kripto dan Blockchain kepada 300 Peserta