Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 06 Mar 2025, 19:05 WIB

CyberArk Akuisisi Zilla Security untuk Tata Ulang Tata Kelola dan Administrasi Identitas Perusahaan Modern

CyberArk hari ini Kamis (6/3) mengumumkan akuisisi Zilla Security sebuah penyedia solusi Tata Kelola dan Administrasi Identitas (IGA) yang modern.

Foto: Dok. Zilla

JAKARTA –  Perusahaan pemimpin global dalam keamanan identitas CyberArk hari ini mengumumkan akuisisi Zilla Security. Nama ini merupakan penyedia solusi Tata Kelola dan Administrasi Identitas (IGA) yang modern.

Kemampuan solusi IGA berbasis AI yang inovatif dari Zilla akan diharapkan dapat memperluas Platform Keamanan Identitas CyberArk, yang telah diakui sebagai pemimpin di industri ini. Layanannya menyediakan otomatisasi yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan yang memungkinkan percepatan kepatuhan dan penyediaan identitas di beragam lingkungan digital, sekaligus memaksimalkan keamanan dan efisiensi operasional.

Melalui akuisisi ini, CyberArk dapat lebih memajukan strateginya untuk menghadirkan platform keamanan identitas paling lengkap dan komprehensif di industri. Solusi yang ditawarkan dapat mengamankan setiap identitas, baik manusia maupun mesin, dengan level kontrol hak istimewa yang tepat.

Berdasarkan ketentuan perjanjian, CyberArk mengakuisisi Zilla Security dengan nilai perusahaan sebesar 165 juta dollar AS tunai dan tambahan bonus 10 juta dollar AS yang berdasarkan kinerja, tergantung pada pencapaian target tertentu di masa mendatang.

Setelah transformasi digital, organisasi memerlukan solusi yang dapat scalable sesuai kebutuhan baik di lingkungan Datacenter ataupun Hybrid. Solusi IGA tradisional awalnya dibangun untuk lingkungan on- premise, yang sangat bergantung pada proses manual yang lambat dan memakan waktu, sehingga tak jarang membuat perusahaan kesulitan untuk mendapatkan manfaat dari implementasi Solusi ini.

Sedangkan IGA modern dibuat khusus untuk cloud dengan proses bisnis berbasis AI dan integrasi yang luas untuk visibilitas di seluruh aplikasi cloud dan SaaS. Hal ini memungkinkan tata kelola governance dan lifecycle management yang lebih baik dan efektif.

Platform SaaS IGA modern dari Zilla sangat berbeda jika dibandingkan sistem IGA tradisional, karena sejak awal memang dibangun untuk memanage lingkungan digital zaman sekarang, yang ditandai dengan lonjakan penggunaan aplikasi SaaS, manajemen yang terdesentralisasi, dan ancaman keamanan berbasis identitas.

Dengan memanfaatkan manajemen peran berbasis AI, Zilla mengotomatiskan proses kepatuhan dan penyediaan identitas, mempermudah tata kelola yang intuitif dan inklusif bagi perusahaan modern. Platform ini menawarkan rangkaian integrasi terlengkap, baik untuk aplikasi yang umum dan khusus, serta waktu yang cepat sehingga Perusahaan mendapatkan manfaat implementasinya dengan cepat.

Pelanggan Zilla yang sebelumnya mengimplementasikan IGA tradisional mengungkapkan bahwa Zilla dapat digunakan lima kali lebih cepat, menyelesaikan access reviews dengan effort 80 persen lebih sedikit, serta memungkinkan provisioning yang lebih cepat dengan pengurangan jumlah tiket layanan hingga 60 persen.

Matt Cohen, CEO CyberArk menuturkan, ketika perusahaan harus menghadapi penyebaran hak istimewa dalam lanskap identitas yang semakin banyak dan kompleks, kemampuan IGA modern menjadi penting untuk melindungi aset digital dan menjaga keluwesan perusahaan.

“Kami memperkuat Platform Keamanan Identitas CyberArk dengan kemampuan IGA modern Zilla untuk menata ulang tata kelola identitas dengan otomatisasi terukur sesuai kebutuhan, yang menjamin kepatuhan dan membantu memaksimalkan keamanan untuk perusahaan modern,” kata dia melalui siaran pers pada hari Kamis (6/3).

Ia menyatakan senang menyambut bergabungnya salah satu pendiri Zilla, Deepak Taneja dan Nitin Sonawane, beserta tim berbakat mereka ke CyberArk. Pengalaman dan keahlian mereka dalam IGA tidak tertandingi dan akan berperan penting dalam membantu membentuk keamanan identitas yang semakin lengkap di masa depan dengan IGA yang modern.

“Apa yang berhasil 20 tahun lalu jelas tidak berhasil hari ini,” kata CEO sekaligus Co- Founder Zilla Security.  Deepak Taneja.

Zilla kata Taneja mewakili perubahan mendasar dalam cara perusahaan dapat mengelola tata kelola dan administrasi identitas. Dengan memanfaatkan kekuatan AI, kami telah mengotomatiskan IGA, menjadikannya lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih hemat biaya.

“Kini bersama dengan CyberArk, kami dapat menghadirkan teknologi terobosan sebagai bagian dari Platform Keamanan Identitas CyberArk yang lebih luas guna menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh dunia,” ungkapnya.

Dengan bergabungnya Zilla, CyberArk akan semakin memperluas Platform Keamanan Identitas berbasis AI yang terlengkap untuk manusia dan mesin, seperti pertama penemuan dan onboarding semua identitas dengan pemetaan konteks dan risiko. Kedua penerapan kontrol hak istimewa yang tepat di berbagai manajemen hak, sesi, kredensial, dan autentikasi. Ketiga manajemen siklus hidup, kebijakan, tata kelola, dan kepatuhan otomatis.

“Sistem IGA tradisional tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan perusahaan modern,” kata Andy Walker, Vice President dan General Manager, Technology Deployment Services, Optiv, perusahaan terkemuka di bidang solusi dan konsultan siber.

“Pendekatan terpadu untuk keamanan identitas yang menggabungkan kemampuan IGA modern ke dalam satu platform akan memberikan manfaat luar biasa bagi pelanggan CyberArk. Akuisisi Zilla oleh CyberArk akan mengisi celah penting yang ada di pasar saat ini,” ungkapnya.

CyberArk kini menawarkan solusi IGA modern dari Zilla sebagai produk mandiri, termasuk Zilla Comply untuk menyederhanakan tinjauan akses dan dokumentasi bukti dengan integrasi dan otomatisasi yang kuat yang mendukung seluruh proses audit, mulai dari integrasi aplikasi hingga pembuktian yang dibutuhkan auditor.

Zilla Provisioning untuk merevolusi manajemen akses dengan pendekatan berbasis AI dan otomatisasi untuk tugas penyediaan seperti onboarding, transisi peran, dan offboarding, sambil memastikan semua identitas menerima hak dan akses yang sesuai dengan pekerjaan.

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.