Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Masa Jabatan

Penjabat Gubernur Banten Sebaiknya dari Tokoh Muda

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

SERANG - Pengamat kebijakan publik, Yhanu Setyawan mengatakan sebaiknya yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Banten berkaitan habisnya masa jabatan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada 12 Mei 2022 mendatang merupakan anak muda yang progresif dalam mengejar pembangunan di Provinsi Banten.
Menurut Yhanu, tokoh muda selayaknya dipertimbangkan menjadi Pj Gubernur Banten melanjutkan kerja Gubernur Wahidin Halim dan Andika Hazrumy berakhir pada 12 Mei 2022. Sosok itu juga idealnya mampu mengimbangi Kota Jakarta sebagai ibukota negara.
"Iya dong, Pj Gubernur yang progresif dan menguasai permasalahan di daerahnya akan membuat daerah yang dipimpinnya tumbuh menjadi daerah yang semakin dinamis," kata Yhanu Setyawan di Serang, kemarin.
Selain itu, Yhanu mengatakan, anak muda calon PJ Gubernur harus cekatan bekerja di lapangan. Ia juga sosok yang terlatih menata dokumen dan tertib mengelola administrasi negara.
Meski demikian, menurut Wakil Ketua ICMI Banten itu, dari kalangan manapun tokoh tersebut tidak jadi masalah, yang paling penting mau kerja keras dan mampu berkolaborasi dengan semua stakeholder dan masyarakat Banten pada umumnya.
"Di lingkaran Kantor Staf Presiden (KSP) lebih bagus. Latar belakang tersebut akan membuat semakin lancar jalur komunikasi pembangunan antara PJ Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dengan pimpinan negara di Jakarta," kata dia.
Dia mengakui bahwa sejumlah nama digadang-gadang menjadi sosok yang tepat menjadi Pj Gubernur Banten. Yakni mantan Kapolres Serang yang kini sebagai Stafsus Kementrian Pariwisata, Krisnandi.
Selain itu, ada juga nama Mantan Kajari Serang/Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S Maringka. Lalu, mewakili internal Pemprov Banten, ada Sekdaprov Banten, Almuktabar.
Muncul pula nama Dirjen Otda Kemendagri, Akmal Malik yang disebut-sebut tepat memimpin Banten. Selain itu, ada juga Wamenseskab, Fadlansyah Lubis dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Bidang Informasi dan Komunikasi Politik, Juri Ardiantoro.

Gerakkan SKPD
Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Adib Miftahul mengatakan, Pejabat (Pj) Gubernur Banten yang dipilih pemerintah pusat nantinya diharapkan merupakan sosok yang mampu menggerakan organisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Banten. Karenanya, Pj Gubernur Banten idealnya memahami karakteristik birokrasi Banten dan masyarakatnya. Sehingga pembangunan bisa berjalan dan didukung masyarakat. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top