Pemprov Jauhkan BUMD dari Korupsi
Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) di Grand Sahid Jaya, Selasa (5/11).
Foto: Dinas Kominfotik Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Pencegahan korupsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus dilakukan pemprov Jakarta. Salah satunya dengan memberi Bimbingan Teknis “Keluarga Berintegritas” bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) pemprov Jakarta.
Harapan tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Provinsi Jakarta, Teguh Setyabudi, saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) di Grand Sahid Jaya, Selasa (5/11). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan integritas ASN.
Teguh menyatakan mendukung kegiatan tersebut sembari berharap agar ASN dan BUMD dapat membangun budaya berintegritas. Integritas harus dibangun di lingkungan kerja maupun keluarga. Dengan demikian, dapat mencegah korupsi. Teguh akan terus mengupayakan tata kelola pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
- Baca Juga: Ada 14 Warga Dilaporkan Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza
- Baca Juga: Dinsos Terus Perkuat Pilar Sosial
“Saya menyambut baik pelaksanaan FGD dan Bimtek ini sebagai upaya membangun budaya berintegritas, baik di lingkungan kerja Pemprov Jakarta maupun keluarga ASN,” tandasnya. Komitmen Bapak dan Ibu sangat diperlukan untuk memerangi korupsi di lingkungan kerja dan mengoptimalkan pelayanan publik.
Kegiatan yang diselenggarakan Inspektorat Provinsi Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengusung tema “Gerakan Membangun Budaya Berintegritas menuju Jakarta Kota Global.” FGD antara lain membahas peran penting BUMD, ASN, dan keluarga. Ini terutama dalam menerapkan budaya integritas untuk mendukung transformasi kota dan meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.
- Baca Juga: Transportasi Bogor Massal Tidak Menggusur Angkot
- Baca Juga: Aset Robot Trading Rp1,5 Triliun Disita
Gubernur juga menekankan agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan FGD sebagai wadah berbagi pandangan, pengalaman, serta praktik baik. Dia a mendorong BUMD agar mampu menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Prinsipnya antara lain mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Aloysius Widiyatmaka
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 3 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan
Berita Terkini
- Kemendikdasmen Gabungkan 986 Aplikasi Jadi Satu Superapps 'Rumah Pendidikan'
- Kebakaran Hutan Kembali Terjadi di LA, Ribuan Orang Dievakuasi
- Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple di Batam Belum Tentu Mencapai USD1 Miliar
- Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Ratusan Hektare Sawah di Sargen Terendam Banjir
- PSG Bangkit, Kalahkan Manchester City 4-2