Warga Jakarta Timur Diminta Aktif Cegah Tawuran
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, saat memberikan keterangan pers di Bumi Perkemahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2025).
Foto: ANTARAJAKARTA– Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur meminta dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat mulai dari lingkungan keluarga, RT, RW, dan unit kerja di lingkungan pemkot dalam mencegah aksi tawuran.
"Setiap komponen memiliki perannya masing-masing dalam mengawasi, mencegah, dan menindak aksi tawuran. Karena tentunya gejala-gejala dan hal-hal yang negatif di lingkungan yang pasti lebih tahu awal kan tentu di lingkungan terkecil, yaitu di lingkungan RT ataupun keluarga," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah, saat ditemui di Bumi Perkemahan Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (30/1).
Iin menyampaikan hal itu menanggapi adanya aksi tawuran yang terjadi beberapa hari terakhir seperti di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari. Terakhir, tawuran kembali terjadi di wilayah Basurra, Jatinegara, pada Kamis (30/1) dini hari.
Menurut dia, lokasi tawuran di Jakarta Timur ini berubah-ubah, sehingga pihaknya akan terus memantau dan memitigasi terjadinya tawuran yang dapat menimbulkan korban.
"Jadi, kami tetap melakukan koordinasi yang efektif dan kami juga lakukan ini bersama tiga pilar. Kemudian, kami akan melakukan berbagai langkah upaya agar memitigasi risiko terjadinya tawuran kembali," ujar Iin.
Dia menegaskan persoalan tawuran tak hanya menjadi prioritas Pemkot Jaktim, melainkan Polres Metro Jakarta Timur dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0505/JT.
Iin menambahkan, remaja yang terlibat tawuran dan membawa senjata tajam akan ditindak tegas oleh aparat kepolisian karena dapat merugikan orang lain.
"Jika pelaku ini terbukti membawa senjata tajam, melakukan tindakan tawuran yang memang lebih ke arah anarkis atau kriminal itu pasti akan ditindak secara hukum (oleh polisi)," ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari.
- Baca Juga: Destinasi Badui Makin Diminati
- Baca Juga: Pilihan Jajanan "Cina Peranakan"
"Kami dari pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit serta Polsek Jatinegara telah hadir di tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah memberikan imbauan agar para pelaku tawuran membubarkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (28/1).
Berita Trending
- 1 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Kepercayaan Masyarakat Dapat Turun, 8 Koperasi Bermasalah Timbulkan Kerugian Besar Rp26 Triliun
- 4 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan
- 5 Cegah Kepunahan, Karantina Kepri Lepasliarkan 1.200 Burung ke Alam