Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 05 Jun 2023, 20:08 WIB

Pemkot Jakarta Timur Bangun Waduk di Proyek Sodetan Kali Kampung Sumur

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar saat meninjau kerja bakti di proyek sodetan kali yang sempat terbengkalai di Kampung Sumur RT 02/RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (5/6).

Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Timur

JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur segera membangun waduk di proyek sodetan kali di Kampung Sumur RT 02/RW 17 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, yang terbengkalai sejak 2005.

"Pembuatan waduk untuk mengurangi genangan dan antisipasi banjir," kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat meninjau kerja bakti di Kali Kampung Sumur, Senin.

Menurut dia, fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) milik Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur berupa saluran yang memiliki panjang 250 meter dan lebar 7 meter itu belum tersambung dengan Saluran Penghubung (Phb) Tegal Amba.

"Itu terjadi lantaran masih terhalang dengan makam yang merupakan tanah wakaf. Sehingga, terdapat penumpukan sampah serta pendangkalan pada kali tersebut," kata Anwar.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jaktim segera mengembalikan fungsinya, dengan mengeruk saluran sedalam 2,5 meter dan dijadikan waduk sehingga dapat menampung air sebagai pengendali genangan dengan menyodet Phb Tegal Amba.

"Rencana kita akan buat embung (waduk) di sini, kita akan gali sedalam 2,5 meter, kita akan membuat embung. Bisa dimanfaatkan untuk pemancingan warga sementara ini," katanya.

Embungitu dapat dijadikan penampungan air karena memang daerah-daerah sekitar Tegal Amba sering terjadi genangan dan banjir. "Kita akan sodet ke sini biar airnya tidak tergenang dan banjir," kataAnwar.

Rencana itu pun didukung warga karena tak hanya mengembalikan fungsi saluran tapi juga menjaga lingkungan bersih dan sehat. Rencananya, pembuatan waduk akan memakan waktu selama 2-3 bulan.

"Yang penting berfungsi dulu untuk penanggulangan banjir sekitar sini, genangan yang airnya agak lambat hulunya bisa dibuang ke sini," katanya.

Masyarakat juga bisa memanfaatkan untuk pertanian perkotaan (urban farming), rekreasi, pemancingan dan sebagainya.

Petugas gabungan dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA), Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur (Jaktim) telah melakukan kerja bakti untuk membersihkan sampah yang berada di proyek sodetan kali pada Minggu (4/6).

Ketua RW 017 Rosmani mendukung tindak lanjut pembuatan waduk karena sangat bermanfaat bagi warga yang ada di lingkungan lahan milik Suku Dinas SDA tersebut.

"Harapannya bisa dimanfaatkan seperti taman terpadu, bisa ada tempat bermain, mancing, juga bisa dibuat aula yang bisa bermanfaat untuk warga RW 017," katanya.

Redaktur: -

Penulis: Alfred, Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.