Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kondisi Perekonomian I Jika Tidak Punya Industri Nasional, Mustahil Lakukan Diversifikasi

Pemimpin Bersikap "EGP" Tidak Peduli dengan Masa Depan Negara

Foto : ANTARA/ARIF FIRMANSYAH

PENYALURAN BANSOS TIDAK BISA TERUS MENERUS I Penyaluran bantuan sosial (Bansos) cadangan beras pemerintah di Kantor Pos Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Bansos tidak bisa dilakukan terus menerus karena tidak produktif. Lebih baik dana APBN itu digunakan untuk membangun pertanian dan memajukan sektor riil dan UMKM, yang dananya akan balik ke negara dalam bentuk pajak dan devisa bila produknya di-ekspor.

A   A   A   Pengaturan Font

"Nggak bakal sembuh, menunda pembayaran malah sakitnya semakin parah. Gimana bayarnya 8.000 triliun rupiah? Bayar bunganya saja susah. Pembayaran pajak tidak bisa meningkat begitu cepat. Tidak bisa mengejar kenaikan utang.

"Sepuluh tahun lalu kita peringatkan, kebayang tidak sampai delapan ribu triliun rupiah. Sampai hari ini, piutang BLBI tidak pernah ditagih," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho, mengatakan sejak 10 tahun lalu kita peringatkan situasi fiskal kita gara-gara BLBI, tapi tidak pernah digubris. Dikira dengan melupakan utang BLBI akan hilang dengan sendirinya? Bukannya hilang, tapi akan terus bertambah," papar Hardjuno.

Pertanyaannya, kalau utang RI sudah tembus 10 ribu triliun rupiah atau 12 ribu triliun rupiah, dan pasti akan cepat sekali melaju ke sana. "Coba gimana cara bayarnya. Artinya, rupiah harus collapse. Apa harus menunggu rupiah collapse? kan tidak.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, mau membuka fasilitas perakitan di Indonesia dan Asia Tenggara dari Tiongkok karena mau melepas kebergantungan supply chain dari Tiongkok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top