Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Pascagempa Dahsyat, Turki Tangkap Sejumlah Kontraktor Bangunan

Foto : Antara/HO-Garuda Indonesia

Operasi penerbangan kemanusiaan Garuda Indonesia membawa bantuan untuk korban gempa Turki di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (13/2/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Jaksa mengeluarkan perintah penangkapan kepada sejumlah kontraktor setelah sejumlah gedung roboh pada gempa di Turki.

Gaziantep - Sejumlah orang ditangkap di Turki pada Senin setelah dua gempa dahsyat mengguncang wilayah selatan Turki dan barat Suriah pekan lalu.

Nazmi Tosun, pengawas konstruksi dan perwakilan teknis Apartemen Emre, yang hancur di Provinsi Gaziantep, ditangkap di Istanbul pada Senin pagi.

Jaksa Malatya juga mengeluarkan perintah penangkapan kepada 31 orang pada Senin setelah sejumlah gedung roboh di kota itu.

Polisi menangkap Hasan Alpargun di Republik Turki Siprus Utara (TRNC) setelah sejumlah gedung yang dibangun oleh perusahaan konstruksinya ambruk di Provinsi Adanaakhir pekan lalu.

Kontraktor Ibrahim Mustafa Uncuoglu ditangkap di Istanbul setelah ditemukana kelalaian pada pemeriksaan teknis reruntuhan sebuah gedung apartemen di Provinsi Gaziantep.

Polisi Istanbul menangkap seorang kontraktor lain, Mehmet Ertan Akay, setelah gedungnyaambruk akibat gempa di Gaziantep.

Jaksa mengeluarkan perintah penangkapan Akay atas tuduhan pembunuhan akibat kelalaian dan pelanggaran izin mendirikan bangunan.

Mehmet Yasar Coskunyang merupakan kontraktor gedung tempat tinggal besar di wilayah terdampak gempa di Provinsi Hatay, juga ditahan pada Sabtu.

Sebelumnya, aparat keamanan menangkap Coskun di Bandara Istanbulsaat dalam perjalanan menuju Montenegro saat berusaha meninggalkan Turki.

Coskun mengaku tidak tahu mengapa gedung tersebut hancur, dan bahwa penerbangannya ke Montenegro tidak ada hubungannya dengan gedung yang ambruk itu.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag pada Rabu berjanji mengambil tindakan atas kelalaian dalam membangungedung setelah gempa mematikan itu.

Bozdag menandaskan prioritas saat ini adalah menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah reruntuhan.

"Setelah itu, proses peradilan menyusul. Mereka yang lalai dan bersalah akan dimintai pertanggungjawaban," kata Bozdag.

29,605 orang meninggal dunia akibat gempa dahsyat yang melanda wilayah selatan Turki pekanlalu.

Gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 itu berpusat di Provinsi Kahramanmarasdan berdampak kepada 13 juta orang di 10 provinsi termasuk Hatay, Gaziantep, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.

Sejumlah negara di wilayah itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran itu.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top