Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Ilmuwan Berhasil Memanfaatkan Pancaran Energi Matahari dari Luar Angkasa

Foto : istimewa

Para ilmuwan Caltech sedang bereksperimen dengan sistem tenaga surya berbasis ruang angkasa yang dapat menyerap sinar matahari dan memancarkan energinya kembali ke Bumi secara nirkabel.

A   A   A   Pengaturan Font

Konsep tata surya luar angkasa sebelumnya membayangkan tanaman memancarkan energi melalui piringan microwave besar. Dalam versi Caltech, pemancar yang terletak di semua susunan akan memancarkan energinya secara bersamaan, memanfaatkan interferensi konstruktif dan destruktif untuk menargetkan energi tepat di tempat yang diinginkan.

Energi tersebut akan dikumpulkan di tanah melalui penerima selebar satu kilometer yang terbuat dari kawat yang diibaratkan Atwood sebagai kawat ayam. Dan tumbuhan yang mengorbit dapat dengan mudah mengubah tempat ia memancarkan energinya. Ini bisa memasok listrik ke daerah bencana atau zona perang di mana jaringan listrik padam. "Anda sebenarnya dapat memiliki struktur seperti karpet yang dapat dibuka dan dijadikan stasiun penerima," kata Hajimiri.

Sulit untuk membicarakan langkah terakhir tenaga surya berbasis ruang angkasa, yaitu mentransmisikan energi, tanpa memunculkan gambaran sinar kematian. Apa yang akan terjadi pada burung atau pesawat yang terbang menembus sinar tersebut? Tim Caltech mengatakan kepadatan daya pancaran sinar tersebut akan sebanding dengan kepadatan daya sinar matahari.

"Anda bisa berjalan di bawah sinar matahari dan mendapat lebih banyak bahaya sengatan matahari akibat sinar matahari dibandingkan sinar gelombang mikro itu sendiri," kata Atwood.

"Sehingga hal ini cenderung menghalangi apa yang orang-orang sebut sebagai masalah 'burung merokok, " ujarnya, namun ia meyakinkan masyarakat mengenai keamanan sistem ini merupakan sebuah tantangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top