Nikmatnya "Healing" di Kebun Teh Gunung Gambir
Kebun teh Gunung Gambir yang telah ada sejak 1918 hingga kini masih terjaga keindahan dan keasriannya. Untuk memberi tambahan keuntungan bagi perusahaan pengelolanya yaitu PTPN XII tempat ini telah dikembangkan menjadi agrowisata.
Kebun teh Gunung Gambir yang telah ada sejak 1918 hingga kini masih terjaga keindahan dan keasriannya. Untuk memberi tambahan keuntungan bagi perusahaan pengelolanya yaitu PTPN XII tempat ini telah dikembangkan menjadi agrowisata.
Berada di Dusun Nanasan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember, lokasi Gunung Gambir berada di berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Jaraknya dari pusat Kota Jember mencapai 63,2 dengan waktu tempuh 2 jam 17 menit.
Luas total lahannya sendiri mencapai 183 hektare. Dari luas itu seluas 22 hektare digunakan untuk WAR yang dikonsep sebagai destinasi wisata kekinian. Dengan harga 10.000 per orang, pengunjung sudah bisa masuk sepuasnya menjelajahi kawasan kebun teh ini. Untuk tarif parkirnya pun terjangkau hanya 2.000 rupiah untuk sepeda motor dan 5.000 rupiah untuk mobil.
WAR menawarkan beberapa fasilitas diantaranya adalah teawalk, berupa jalan atau jembatan dari kayu yang membelah kebun teh dengan nama Layang Klobungan. Umumnya, jembatan ini juga digunakan sebagai jogging track.
Di perkebunan ini disediakan spot foto agar pengunjung tidak perlu repot mencari titik foto terbaik di Gunung Gambir. Tersedia spot-spot foto yang Instagramable, namun tidak merusak keasrian alam sekitar. Pemandangan semakin menarik dengan hadirnya kabut yang hamparan kebun teh menjadi memutih.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya