
Siap-siap, Meta akan PHK Massal Karyawan di Seluruh Perusahaan
Meta Platforms, berencana melakukan PHK massal di seluruh perusahaan.
Foto: ist.NEW YORK - Pemilik Facebook, Meta Platforms, berencana melakukan PHK massal di seluruh perusahaan minggu depan, sembari terus mendorong perekrutan insinyur pembelajaran mesin, demikian disampaikan kepada staf dalam memo internal yang dilihat Reuters, Jumat (7/2).
Pemberitahuan akan dikirimkan kepada karyawan yang kehilangan pekerjaan mulai pukul 5 pagi waktu setempat pada hari Senin (10/2) di sebagian besar negara, termasuk di AS, menurut salah satu unggahan yang ditulis Kepala Sumber Daya Manusia Meta, Janelle Gale.
Karyawan di Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda tidak terdampak PHK "karena peraturan setempat", sementara mereka yang berada di negara lain di Eropa, Asia, dan Afrika akan menerima pemberitahuan antara tanggal 11 Februari dan 18 Februari, katanya.
Seorang juru bicara Meta menolak mengomentari unggahan tersebut.
Perusahaan tersebut bulan lalu mengonfirmasi, mereka berencana memangkas sekitar 5 persen dari "karyawan dengan kinerja terendah" dan mengisi kembali beberapa posisi. Memo hari Jumat, di mana Gale menyebut pemangkasan tersebut sebagai "pemutusan hubungan kerja karena alasan kinerja", pertama kali dilaporkan oleh The Information.
Berbeda dengan PHK sebelumnya, Meta berencana untuk tetap membuka kantornya pada hari Senin dan tidak akan mengeluarkan pembaruan apa pun yang memberikan rincian lebih lanjut tentang keputusan tersebut, kata Gale dalam postingannya.
Memo terpisah, yang diunggah oleh VP Teknik untuk Monetisasi Peng Fan juga pada hari Jumat, meminta staf untuk membantu mempercepat proses perekrutan bagi teknisi pembelajaran mesin dan peran teknik "penting bagi bisnis" lainnya.
Proses itu akan berlangsung antara 11 Februari dan 13 Maret, kata Fan dalam postingan itu.
- Baca Juga: G7 Desak Russia Terima Usulan Gencatan Senjata
- Baca Juga: PBB Desak Korut Bebaskan Misionaris Korsel
"Terima kasih atas dukungan berkelanjutan Anda dalam membantu kami mencapai sasaran perekrutan yang dipercepat, dan lebih selaras dengan prioritas perusahaan kami untuk tahun 2025."
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas bisa Diakses Semua Warga
- 3 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 4 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika