Penguatan Riset
Neuralink Dapat Persetujuan untuk Uji Implan pada Otak Manusia
Foto : NEURALINK / AFP
Elon Musk berdiri di samping robot bedah saat presentasi Neuralink beberapa waktu lalu. Perusahaan rintisan Elon Musk, Neuralink, kamis (25/5) mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan persetujuan dari regulator AS untuk menguji coba implan otaknya pada manusia.
SAN FRANSISCO - Perusahaan rintisan Elon Musk, Neuralink, pada Kamis (25/5), mengatakan telah mendapat persetujuan dari regulator Amerika Serikat untuk menguji implan otak pada manusia.
Dilansir oleh France 24, Neuralink mengatakan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS atau US Food and Drug Administration (FDA) untuk mempelajari secara klinis manusia pertama adalah "langkah pertama yang penting" untuk teknologinya, yang dimaksudkan untuk memungkinkan otak berinteraksi langsung dengan komputer.
Baca Juga :
Kecepatan Rotasi Bumi Kemungkinan Telah Melambat
"Kami sangat senang berbagi bahwa kami telah menerima persetujuan FDA untuk meluncurkan studi klinis manusia pertama kami," kata Neuralink di akun Twitter milik Musk.
Menurut Neuralink, perekrutan untuk uji klinis belum dibuka. Saat presentasi pada Desember, Musk mengatakan tujuan dari implan Neuralink untuk memungkinkan otak manusia berkomunikasi langsung dengan komputer.
"Kami telah bekerja keras untuk mempersiapkan implan manusia pertama kami, dan jelas kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan bekerja dengan baik sebelum memasukkan perangkat ke manusia," katanya saat itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya