Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Citayam Fashion Week: Dari Inspirasi Harajuku, Masalah HaKI Hingga Peluang Jadi Jaminan Utang

Foto : Istimewa

Ajang Citayam Fashion Week.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal itu selaras dengan pendapat Prof Ida. Menurutnya, kehadiran media sosial mampu mendorong munculnya subkultur baru di masyarakat. "TikTok menjadi media sosial gratis yang diminati, termasuk pada middle-lower class. Sehingga subkultur yang selama ini termarjinalkan, tidak ada tempat, bisa menjadi bermunculan," jelasnya.

Dalam unggahannya, media Tokyo Fashion bahkan optimis apabila Citayam Fashion Week mendapat dukungan baik dari netizen, warga, pelaku bisnis lokal, dan pemerintah, bukan tidak mungkin fashion jalanan di Dukuh Atas itu akan mendulang popularitas layaknya Harajuku yang telah mendunia. Penyanyi tersohor seperti Lady Gaga dan Nicki Minaj bahkan ikut mengenakan gaya tersebut dalam berbagai kesempatan. Japan National Tourism Organization menuturkan bahwa kecintaan pada gaya Harajuku telah mendorong perkembangan dan transformasi budaya di kawasan Harajuku itu sendiri.

"Buat siapa pun yang ingin membantu membangun komunitas street fashion di Jakarta, memiliki media sosial yang secara reguler mengunggah jepretan fenomena jalanan membantu anak-anak ini saling bertemu, mendorong mereka untuk saling menginspirasi dan jadi tempat untuk mempromosikan gelaran fashion lokal atau pop up atau hal lain," pungkasnya.

Ruang Publik Jadi Kendala Utama Ajang Citayam Fashion Week dan Harajuku
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top