Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Citayam Fashion Week: Dari Inspirasi Harajuku, Masalah HaKI Hingga Peluang Jadi Jaminan Utang

Foto : Istimewa

Ajang Citayam Fashion Week.

A   A   A   Pengaturan Font

Kawasan Harajuku yang berada di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo, Jepang. Sementara Citayam Fashion Week berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, yang berdekatan dengan 3 moda transportasi publik, yaitu KRL, MRT dan KA Bandara, juga mempermudah akses ke Transjakarta. Terlebih, alih fungsi Terowongan Kendal menjadi kawasan pedestrian pada 2019, mempermudah akses pejalan kaki yang bermobilitas dari Stasiun Sudirman menuju sisi barat Jalan Sudirman. Hasil survei Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) menunjukkan pada tahun 2020, Terowongan Kendal dilintasi hingga 5.000 pejalan kaki per jam pada waktu sibuk. Keberadaan moda transportasi umum dan ramainya lalu lalang masyarakat inilah yang menjadi kunci kepopuleran fashion jalanan.

Namun, media mode Jepang, Tokyo Fashion menilai nasib Harajuku pada mulanya berbeda dengan anak muda yang meramaikan kawasan Dukuh Atas. Menurutnya, Citayam Fashion Week didukung netizen lokal yang berlomba membagikan unggahan mengenai fenomena fashion jalanan ini di media sosial. Sementara Harajuku lebih sulit, para remaja Jepang harus menghadapi stigma negatif atas dandaman mereka yang dianggap aneh bahkan cukup 'gila'. Keadaan kian berbalik ketika banyak mahasiswa perguruan tinggi mode di Jepang yang kemudian melibatkan anak-anak Harajuku dalam proyek mereka.

"Utas keren tentang ribuan anak muda Indonesia yang berdandan dan membuat jalan-jalan di Jakarta Pusat menjadi hidup sebagai fashion catwalk, tidak seperti Harajuku di Jepang (…) Salah satu hal yang membantu Harajuku tetap hidup adalah banyaknya mahasiswa dari perguruan tinggi mode dan kecantikan Tokyo di lingkungan fashion jalanan. Mereka sering membawa anak-anak Harajuku lain ke proyek sekolah mereka sebagai model, asisten dll," tulis Tokyo Fashion lewat akun Twitter mereka.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top