Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menu Ikan Khas Makassar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Namanya juga Kudu-kudu, jadi kudu digoreng saja, bukan dibakar," ujarnya berseloroh. Daging ikan berwarna putih namun tidak banyak. Durinya hanya sedikit. Itu pun duri besar, bukan duri tipis yang berada di tengah tubuh ikan. Jadi, daging ikan dapat dipotong kecil atau di-filet dan digoreng dengan tepung.

Yang membuat ikan ini disukai adalah rasa dagingnya yang enak. Bahkan sepintas rasanya seperti daging ayam, agak kenyal. Ikan bisa dimakan dengan sambal terasi, sambal tomat apel seperti sambal dabu-dabu, sambal kacang, atau sambal bawang merah mentah.

Ikan Kudu-kudu yang sudah digoreng disajikan bukan hanya daging filetnya saja. Tetapi kulitnya yang keras juga ikut disajikan, meski tidak akan dimakan.

Kudu-kudu memang dibelah menjadi dua bagian, kulitnya yang menjadi cangkang keras itu dijadikan "mangkuk". Jadi ada dua mangkuk di atas piring datar. Kulit ikan Nampak digoreng dengan baluran tepung seperti halnya dengan isi dagingnya.

Atau disajikan dalam piring, dimana daging goreng ikan Kudukudu kembali dimasukan pada cangkangnya, dan baru dibuka saat hendak dimakan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top