Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengenal Penyakit Sifilis yang Kasusnya Melonjak, Begini Cara Penularan dan Gejalanya

Foto : CHRISTOPH BURGSTEDT/SCIENCE PHOTO LIBRARY via Gett

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Penyakit sifilis tengah menjadi perhatian usai mengalami tren peningkatan setiap tahunnya. Sehingga, penting untuk mewaspadai penyakit satu ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat kenaikan kasus penyakit sifilis atau raja singa dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2016-2022). Dilaporkan, dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17 ribu hingga 20 ribu kasus.

Dilansir dari Mayo Clinic dan WebMD, sifilis seringkali disebut dengan penyakit raja singa. Adapun sifilis merupakan penyakit menular seksual atau IMS yang disebabkan infeksi bakteri Treponema pallidum yang biasanya disebarkan melalui kontak seksual khususnya seks oral dan anal.

Cara Penularan Sifilis

Setiap orang yang aktif secara seksual berisiko terkena sifilis. Namun, mereka yang berisiko lebih tinggi yakni bila berhubungan seksual tanpa pengaman, memiliki banyak pasangan untuk berhubungan intim, dan memiliki HIV. Artinya, sifilis tidak dapat disebarkan melalui dudukan toilet, gagang pintu, kolam renang, bak mandi air panas, bak mandi, pakaian bersama, atau peralatan makan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top