Kamis, 06 Mar 2025, 08:35 WIB

Mencermati Data Pekerjaan AS

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diper­kirakan bergerak fluktuatif, hari ini (6/3). Pergerakan ru­piah bakal dipengaruhi sentimen dari global, terutama per­kembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Su­topo Widodo melihat perhatian investor tertuju pada data pekerjaan AS dengan ekspetasi pelaku pasar meningkat tipis ke 160 ribu, dengan pengganguran tetap di 4 persen. Karena­nya, Sutopo memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (6/3), bergerak di kisaran 16.300 - 16.350 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS da­lam perdagangan di Jakarta, Rabu (5/3) sore, ditutup me­nguat 133 poin atau 0,81 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.312 rupiah per dollar AS.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi re­spon perlawanan Tiongkok dan Kanada terhadap kebijakan tarif dari Presiden AS Donald Trump.

“Rupiah dan mata uang regional maupun utama dunia pada umumnya mengaut terhadap dollar AS merespon perlawanan (retaliasi) Tiongkok dan Kanada terhadap tarif Trump. Meksiko pun berencana melakukan hal yang sama,” ucapnya di Jakarta.

AS memberikan impor barang Tiongkok sebanyak 10 persen karena masih beredarnya fentanil di Negeri Paman Sam. Dengan tambahan tarif tersebut, maka total tarif yang akan dikenakan ke barang-barang asal Tiongkok menjadi 20 persen setelah pada awal Februari pemerintahan Trump sudah mengenakan tarif impor 10 persen.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: