
BI Papua Barat Menyediakan Uang Tunai Rp461 Miliar untuk Lebaran 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat menggelar pasar murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Manokwari, Rabu.
Foto: ANTARAManokwari – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat menyediakan uang tunai Rp461 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat Sonaji di Manokwari, Rabu, mengatakan penyediaan uang layak edar mengalami peningkatan 154 persen dari proyeksi kebutuhan sebanyak Rp299 miliar.
"Bank Sentral berkomitmen menjaga ketersediaan uang rupiah layak edar khususnya pada momen hari besar keagamaan," kata Sonaji.
- Baca Juga: Gelar Operasi Pasar Ramadhan
- Baca Juga: Agar Ada Multiplier Effect, Bahan Baku MBG Jangan Dari Impor
Dia menjelaskan pendistribusian uang layak edar untuk masyarakat dilakukan dengan membuka layanan kas keliling yang menyasar sejumlah fasilitas publik dan pusat perbelanjaan.
Ada sepuluh lokasi layanan penukaran uang yang diselenggarakan oleh jaringan perbankan konvensional di seluruh wilayah Papua Barat, guna memenuhi permintaan masyarakat.
"Jadwal layanan kas keliling akan diumumkan melalui kanal media sosial Bank Indonesia Papua Barat," ujar Sonji.
Saat ini, kata dia, Bank Indonesia telah mengoptimalkan penggunaan aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id.
Inovasi layanan tersebut memungkinkan masyarakat mengajukan pemesanan penukaran uang secara daring sehingga dapat mengurangi kepadatan antrean di lokasi penukaran.
"Aplikasi PINTAR akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan layanan, dengan aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat," kata Sonaji.
Dia kemudian mengajak masyarakat memanfaatkan layanan digital seperti, mobile banking, internet banking, BI-FAST, dan QRIS dalam melakukan transaksi keuangan secara non tunai.
Selain memastikan ketersediaan uang, pihaknya berkolaborasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Papua Barat menggelar pasar murah sebagai upaya menjaga kestabilan inflasi.
Adapun kebutuhan pokok yang disediakan melalui pasar murah antara lain, beras, gula pasir, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, bawang putih dan telur ayam.
"Pelaksanaan pasar murah nantinya diperluas ke berbagai titik di Papua Barat sebagai langkah mitigasi terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok," ujar Sonaji.
Berita Trending
- 1 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 4 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- 5 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual