Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Melegakan, Sebanyak 93 Anak Yatim Korban Covid-19 di Kota Madiun Terima Bansos

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Petugas Dinsos PPPA Kota Madiun mendampingi sejumlah anak yatim korban Covid-19 membuka rekening BNI di gedung pertemuan UPTD Loka Bina Karya Dinsos Kota Madiun, Kamis (19/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk meringankan beban anak-anak ini, sebanyak 93 anak yatim korban Covid-19 di Kota Madiun terima bansos.

Madiun, - Sebanyak 93 anak di bawah usia 18 tahun di Kota Madiun, Jatim yang berstatus sebagai anak yatim, piatu, yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19, menerima bantuan sosial (bansos) yang merupakan program dari Kementerian Sosial RI.

"Agar lebih mudah penyalurannya, kami fasilitasi dengan pembuatan rekeningnya. Untuk Kota Madiun ada sebanyak 93 penerima. Data 93 penerima tersebut ditentukan dari pusat semua. Jadi kita (daerah) hanya membantu menyalurkan saja," ujar Subkoordinator Rehabilitasi Sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Dinsos PPPA Kota Madiun, Harlin Prasetyowati saat mendampingi proses pembuatan rekening di gedung pertemuan UPTD Loka Bina Karya Dinas Sosial Madiun, Kamis.

Terkait penentuan 93 penerima bantuan tersebut, pemerintah pusat sebelumnya sudah melakukan survei akan calon-calon penerima bansos Covid-19 tersebut.

Program bansos tersebut sejatinya sudah ada sejak tahun 2021. Namun, yang saat ini tengah berlangsung proses pencairannya merupakan program 2022 yang dicairkan di 2023.

Adapun, besarannya mencapai Rp200 ribu sebulan dan dirapel lima bulan mulai bulan April hingga Agustus. Namun, besaran yang diterima setiap penerima bisa saja berbeda.

"Jadi misal yang bersangkutan ini sudah berusia 18 tahun pada Agustus 2022 lalu, maka dia hanya mendapat empat bulan. Yakni, April-Juli. Jadi hanya sampai usia 17 tahun saja," kata dia.

Untuk pembuatan rekening, lanjut Harlin, harus dilakukan oleh yang bersangkutan penerima bantuan. Namun, penerima yang tidak bisa hadir dalam kesempatan tersebut, tak perlu khawatir.

Harlin menyebut pembuatan rekening bisa dilakukan lain hari. Penerima bisa datang langsung ke bank yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai penyalur bansos. Untuk penyaluran bansos kali ini, pemerintah pusat menunjuk BNI, termasuk di Kota Madiun.

"Yang belum bisa datang tidak perlu khawatir. Yang jelas bansos tidak hilang. Jadi kalau hari ini mungkin ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan, maka bisa lain hari buka rekeningnya," Kata dia.

Ia menambahkan, uang bansos juga dapat digunakan untuk keperluan sekolah. Sementara, proses penyaluran di gedung pertemuan UPTD Loka Bina Karya Dinsos Kota Madiun berjalan lancar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top