Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Malaysia Menguji Pengadilan dengan Bantuan Kecerdasan Buatan

Foto : Istimewa

Pengadilan Sabah dan Sarawak, Malaysia, tengah menguji coba perangkat lunak bekecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Sistem Informasi Sarawak.

A   A   A   Pengaturan Font

"Langkah-langkah mitigasi semacam itu berharga, mereka tidak membuat sistem menjadi sempurna," kata sebuah laporan tahun 2020 tentang alat dari Khazanah Research Institute (KRI), sebuah think tank kebijakan.

KRI mencatat perusahaan hanya menggunakan kumpulan data lima tahun dari 2014-2019 untuk melatih algoritme, "yang tampaknya agak terbatas dibandingkan dengan basis data ekstensif yang digunakan dalam upaya global".

Sistem Informasi Sarawak tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar apakah sejak itu memperluas basis datanya.

Analisis oleh KRI atas kasus-kasus di Sabah dan Sarawak menunjukkan para hakim mengikuti rekomendasi hukuman AI di sepertiga kasus, yang semuanya melibatkan pemerkosaan atau kepemilikan narkoba di bawah ketentuan pilot kedua negara bagian.

Beberapa hakim mengurangi hukuman yang diajukan dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan. Yang lain dikuatkan atas dasar bahwa mereka tidak akan berfungsi sebagai "pencegah yang cukup kuat".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top