Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Raksasa Teknologi Tandatangani Pakta Lawan 'Deepfake' Politik Buatan AI

Foto : AFP

Seorang jurnalis AFP melihat video pada tanggal 25 Januari 2019, yang dimanipulasi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk berpotensi menipu pemirsa, atau "deepfake" di meja beritanya di Washington, DC.

A   A   A   Pengaturan Font

MUNICH - Raksasa teknologi termasuk Meta, Microsoft, dan TikTok menandatangani perjanjian pada Jumat (16/2) untuk menindak konten AI yang dipakai untuk menipu pemilih menjelang pemilu penting di seluruh dunia tahun ini.

Perjanjian tersebut mengikat perusahaan-perusahaan termasuk Google dan OpenAI untuk mengembangkan cara mengidentifikasi, memberi label, dan mengontrol gambar, video, dan audio yang dihasilkan AI yang bertujuan untuk menyesatkan pemilih.

"Saya pikir Anda membutuhkan semua pemain, mulai dari sumber generasi hingga konsumsi aktual oleh pengguna yang terlibat dan itulah mengapa saya pikir dengan mendaftarkan semua orang, 20 perusahaan, hal ini akan sangat berdampak," kata Nick Clegg, presiden urusan global di Meta kepada AFP.

Di antara 20 penandatangan perjanjian yang dipresentasikan di sela-sela Konferensi Keamanan Munich di Jerman, juga terdapat X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, serta Snap, Adobe, LinkedIn, Amazon dan IBM.

Berdasarkan perjanjian tersebut, konten yang dihasilkan AI dapat diberi watermark atau diberi tag pada metadata sumbernya, meskipun para penandatangan mengakui bahwa "semua solusi tersebut memiliki keterbatasan".
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top