Malam Ini Atau Tidak Sama Sekali bagi Patrick Kluivert
- timnas
- Bahrain
JAKARTA – Malam ini menjadi pembuktian kunci pelatih Timnas Patrick Kluivert. Menang berarti lanjut, kalah bisa berarti akhir dari segala mimpi membawa Indonesia ke Piala Dunia. Bisa juga selamat jalan baginya, bila sampai Timnas kalah dari Bahrain.

Ket. timnas
Doc: ist
Dalam lima kali pertemuan terakhir, tim nasional tercatat hanya sekali meraih kemenangan atas timnas Bahrain. Kemenangan tersebut terjadi 18 tahun silam, 10 Juli 2007, ketika tim Garuda bersaing di Piala Asia 2007.
Berstatus sebagai tuan rumah, timnas kala itu dihuni Bambang Pamungkas, Ellie Eiboy, Charis Yulianto, Firman Utina hingga Yandri Pitoy, dan Budi Sudarsono. Mereka mampu memetik kemenangan dengan skor 2-1.
Di tengah gemuruh sekitar 60 ribu penonton yang memenuhi Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Budi "Si Piton" Sudarsono membawa Tim Garuda unggul cepat ketika memasuki menit ke-14.
Namun, dalam kurun waktu 13 menit kemudian, Bahrain mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Sayed Jalal.
Terus digempur Bahrain, tak membuat Indonesia gentar. Tembakan dari luar kotak penalti Firman Utina membentur mistar gawang. Pergerakan dari Bambang Pamungkas kemudian berhasil menyambar bola muntah untuk membawa Indonesia unggul 2-1 pada menit ke-64.
Setelah itu tak ada lagi gol tercipta dan Indonesia memastikan memenangi pertandingan dengan skor tipis, 2-1.
Malam harus kembali menang atas Bahrain agar membuka asa. Patrick boleh saja yakin akan menang, tapi mesti benar-benar dibuktikan. Sebab hal itu juga diungkapkan jelang lawan Australia, tapi akhirnya dibantai 1-5.